Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Malam Ini Mulai Pukul 18.00 WIB, Final Badminton Beregu Putra Indonesia versus China!

zoom-in Malam Ini Mulai Pukul 18.00 WIB, Final Badminton Beregu Putra Indonesia versus China!
Tribunnews/Herudin
Pasangan ganda bulu tangkis Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo saat melawan ganda Jepang, Takeshi Kamura dan Keigo Sonoda pada semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim badminton putra Indonesia akan mengahadapi China di final beregu putra badminton Asian Games 2018.

Pertandingan final tersebut akan belangsung di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/8/2018) malam mulai pukul 18.00 WIB.

Baca: Kalah 1-3 dari Jepang di Semifinal, Tim Badminton Putri Indonesia Raih Perunggu

Rencananya, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan datang ke Istora Senayan menyaksikan langsung pertandingan tersebut.

Tim badminton putra Indonesia berhasil melaju ke final beregu putra setelah mengalahkan Jepang 3-1 di semifinal pada Selasa (21/8/2018) malam.

Baca: Emas Keenam untuk Indonesia Disumbang Timnas Paralayang dari Nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putra!

Atlet bulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal Jepang, Kenta Nishimoto pada semifinal beregu putra Asian Games 18 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Pemain bulu tangkis putra Indonesia, Jonatan Christie melawan tunggal Jepang, Kenta Nishimoto pada semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018) malam. (Tribunnews/Herudin)

Pada laga semifinal itu, pemain ganda putra Indonesia, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, pemain tunggal putra, Jonatan Christie, dan ganda putra pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil mengalahkan lawan-lawannya.

Sementara, pada partai pertama, Anthony Sinisuka Ginting harus mengakui keperkasaan pemain tunggal putra Jepang, Kento Momota.

“Besok (Rabu) kita final, pastinya kita punya strategi khusus karena pertandingan penting. Ini kesempatan kita untuk ambil emas, karena masuk final beregu putra sudah 16 tahun silam, apalagi sekarang kita main di rumah sendiri,” ujar pelatih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Herry Iman Pierngadi. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas