![Penjelasan Kevin Sanjaya Soal Selebrasi Pegang Telinga ke Arah Pemain China: Sering Teriak 'Nyolot'](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/markus-dan-kevin-kalahkan-ganda-putera-china_20180822_210316.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Unggulan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mampu mengubah skor menjadi 1-1, setelah mereka menaklukkan ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen secara straight game 21-17/21-18.
Namun, dalam pertandingan tersebut ada momen menarik yakni ketika Kevin terlihat memegang kuping dan mengarahkan ke pemain China di poin akhir penentu kemenangan.
Seusai laga, Kevin pun menjelaskan, hal itu sengaja dilakukan lantaran sebelumnya pemain China terlebih dulu memancing emosinya.
“Ya awalnya di selalu teriak dan melihat ke saya, maksunyta apa kan? Jadi ya saya mau dengerin aja. Saya tidak memancing, karena mereka duluan, teriak-teriak ke depan muka saya, teriaknya biasa aja cuma nyolot,” ungkap Kevin seusai laga.
Meski demikian, Kevin pun mengatakan baha perseteruan hanya terjadi di lapangan saja.
“Hal itu Bagus lah memotivasi saya juga kan. Tapi habis itu kita salaman,” ujar Kevin.
Sementara itu, dari segi pertandingan Marcus menilai bahwa mengahadapi ganda China tadi sangat sulit, dan butuh waktu untuk membaca permainan mereka.
“Pertandingan cukup ketat dan seru, musuhnya juga bagus mereka servisnya bisa datar. Kita juga tidak sadar pas partama,” ujar Marcus.
“Ya Melawan mereka selalu sulit, apalagi mereka start sangat percaya diri mungkin karena habis juara dunia tapi ya kita tetap fokus sama diri kita sendiri,” kata Kevin.