Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Arti Gestur Kevin Sanjaya usai Berhasil Kalahkan Ganda Putra Tiongkok

zoom-in Arti Gestur Kevin Sanjaya usai Berhasil Kalahkan Ganda Putra Tiongkok
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, berupaya mengembalikan kok dari lawan mereka, Satwik Rankireddy/Chirag Shetty (India), pada laga partai kedua perempat final beregu putra Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (20/8/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, menyita perhatian publik lewat gestur yang ia tunjukkan saat menghadapi wakil China, Li Junhui/Liu Yuchen, Rabu (22/8/2018).

Baca: Bertemu Pimpinan Muhammadiyah, Jokowi Bahas Ekonomi dan Kesehatan 

Bertarung di Istora Senayan, Kevin bersama rekannya, Marcus Fernaldi Gideon sukses menaklukan wakil China, Li/Liu di babak final cabor bulu tangkis nomor beregu.

Marcus/Kevin sukses menghabisi Li/Liu dalam dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-18.

Uniknya, usai menaklukan Li/Liu, Kevin memperlihatkan sebuah gestur tak biasa pada akhir pertandingan.

Pebulu tangkis asal Banyuwangi itu menaruh tangan di telinga, seolah-olah seperti orang yang mencoba mendengar sesuatu. Beberapa orang yang melihat hal tersebut, tentu penasaran dengan arti dibalik aksi Kevin tersebut.

Baca: Susi Pudjiastuti Kenakan Dres Hitam Berlogo Asian Games Hadiah Menpora

Dilansir Bolasport.com dari BadmintonIndonesia, gestur Kevin itu ternyata merupakan balasan aksi Liu yang sempat melakukan teriakan padanya.

"Dia selalu teriak sambil melihat ke saya, maksudnya apa ya? Jadi saya mau dengarkan saja. Saya tidak memancing emosi lawan, kan dia duluan yang teriak-teriak ke muka saya. Teriak-teriak kayak biasa saja, tapi nyolot. Bagus lah, bisa memotivasi saya," jawab Kevin ketika ditanya perihal hal tersebut.

Terlepas dari itu semua, Marcus/Kevin berhasil membuat Indonesia menyamakan kedudukan 1-1 kala itu.

Namun, akhirnya Indonesia harus gagal meraih medali emas, setelah dua partai berikutnya kalah dan skor akhir menjadi 1-3.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas