TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebagai pasangan ganda campuran peringkat ke-32 dunia, Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto, memilih untuk tidak takabur berharap bisa meraih emas Asian Games 2018.
Baca: Batas Impor Jangan Main Kelas Teri
Pasangan Ricky/Debby berhasil lolos ke babak 16 besar nomor ganda campuran perorangan Asian Games 2018 setelah menyingkirkan pasangan Nepal, Tamang Ratnajit/Tamang Nangsal.
Pada pertandingan yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (23/8/2018), Ricky/Debby berhasil meraih kemenangan mudah dua gim langsung 21-13, 21-7.
Bagi Debby Susanto, ajang Asian Games ini adalah yang terakhir bagi dirinya setelah berencana untuk pensiun pada 2018.
Baca: OJK Godog Aturan Teknologi Finansial
Hal ini membuat Debby mengaku sangat berambisi untuk bisa mendulang medali emas Asian Games 2018, terlebih tampil di hadapan publik sendiri.
Kendati demikian, Debby Susanto mengaku tak ingin takabur bisa meraih medali emas, terlebih level persaingan cabang bulu tangkis di Asian Games bisa dibilang setara dengan Olimpiade.
"Siapa atlet yang tidak ingin medali emas, tetapi kami juga tidak ingin takabur. Jadi kami lebih memilih untuk mempersiapkan diri selangkah demi selangkah," kata Debby Susanto saat ditemui di mixed zone Istora Senayan.
"Saya pribadi tentu saja memiliki motivasi besar, terlebih ini Asian Games terakhir saya dan ditonton oleh masyarakat dan keluarga besar. Saya ingin membuktikan diri dan mengharumkan nama bangsa," tuturnya.
Di babak 16 besar, Ricky/Debby bakal menghadapi pemenang antara Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa (India) menghadapi Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand).
"Kami tidak memilih ingin berjumpa India atau Thailand karena keduanya sama-sama kuat. Kami siap berhadapan dengan siapa pun," ujar Debby.