Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Aero dan Aqsa Hanya Raih Perak dan Perunggu di Cabang Jet Ski Runabout Limited

zoom-in Aero dan Aqsa Hanya Raih Perak dan Perunggu di Cabang Jet Ski Runabout Limited
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Cabang olahraga Jet Ski kategori Runabout Limited yang dihelat di Jet Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2018). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kakak-beradik pejet ski andalan Indonesia Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar gagal menyumbang emas pada Cabang olahraga Jet Ski kategori Runabout Limited yang dihelat di Jet Ski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/8/2018).

Perwakilan Indonesia dari kategori ini, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar merupakan sesama saudara kandung.

Aero harus puas dengan raihan medali perak, sementara sang adik, Aqsa dengan medali perunggu.

Semangat pantang menyerah dari kakak beradik itu tak sia-sia. Mereka berhasil menambah pundi-pundi medali bagi Indonesia walaupun bukan dari emas.

Dalam ajang ini, terdapat empat babak, nantinya seluruh poin yang dikumpulkan oleh para pemain dalam setiap babaknya akan diakumulasikan.

Poin tertinggi pertama, kedua, dan ketiga akan mendapat emas, perak, dan perunggu.

Pada babak Moto 1, Aqsa berhasil menempatkan posisi pertama yang diganjar 60 poin. Sementara Aero hanya menempati posisi kelima, dan memperoleh 39 poin.

Di babak Moto 2, Aero berhasil memperbaiki posisinya dengan 53 poin di posisi kedua. Sedangkan Aqsa tepat berada dibawah sang kakak, di posisi ketiga dengan 48 poin.

Lanjut di babak Moto 3, Aqsa berhasil menduduki tiga besar yakni di posisi ketiga dengan 48 poin. Aero berada dibelakang sang adik di posisi keempat dan memperoleh 43 poin.

Perlawanan paling besar ada pada perwakilan Uni Emirat Arab (UEA) Ali Allanjawi yang konsisten tak pernah keluar dari dua besar.

Di final race atau babak terakhir, Aqsa tak mampu finish karena kendala mesin di lap terakhir. Sedangkan Aero berhasil meraih posisi kedua.

Padahal, pemimpin klasemen sementara Ali Allanjawi sempat terkena penalti karena tancap gas terlebih dahulu sebelum aba-aba lampu start menyala. Akibatnya Ali harus start dengan mesin mati.

Aero mendapat skor 188 di peringkat kedua, sementara sang adik Aqsa di peringkat ketiga dengan 186 poin.

Walaupun finish di posisi ketiga, Ali Allanjawi tetap berhak mendapat medali emas karena berhasil mengumpulkan skor tertinggi, yakni 214.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas