TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -Tim Dayung Indonesia akhirnya berhasil memperoleh satu medali emas di cabang olahraga dayung Asian Games 2018 di venue Jakabaring Sports City Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Jumat (24/8/2018).
Indonesia memperoleh medali emas dayung di nomor kelas ringan putra delapan (Lightweight Men`s Eight/LM8) dengan catatan waktu 6,08.88 menit. Medali perak direbut Tim Dayung Uzbekistan dengan catatan waktu. 6,12.40 menit.
Sedangkan medali perunggu diraih Hong Kong dengan catatan waktu 6,14.46 menit.
Dengan hasil ini, Tim Dayung Indonesia meraih 1 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
“Tidak ada surprise cabang olahraga dayung meraih 1 medali emas. Semua sudah sesuai dengan perencanaan,” ungkap Manajer Tim Dayung Indonesia, Budiman yang dihubungi melalui telepon selular.
Cabang olahraga dayung Asia Games 2018 memang memperebutkan 15 medali emas, namun Indonesia hanya meraih 1 medali emas. Sulitnya menambah perolehan medli emas, kata Budiman, tidak lain karena ketatnya persaingan.
“Persaingan di Asian Games itu sangat ketat. Hasil 1 medali emas ini merupakan buah dari 6 tahun pembinaan yang dilakukan PB PODSI,” jelas Budiman,
Ke depan, kata Budiman, Indonesia harus lebih konsetrasi dalam melakukan pembinaan jika ingin mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasi.
“Habis Asian Games XVIII ini harus segera dimulai pembinaan lagi untuk menghadapi Asian Games 2022. Minimal persiapan dilakukan empat tahun,” tuturnya.