TRIBUNNEWS.COM - Jonatan Christie, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, melangkah ke babak perempat final kategori bulu tangkis perorangan Asian Games 2018.
Pada pertandingan babak 16 besar di Istora Senayan, Sabtu (25/8/2018), Jonatan Christie bertemu dengan wakil Thailand yakni Khosit Phetpradab.
Ia menang setelah merebut kemenangan dua set terakhir. Skornya 17-21, 21-18, 21-18.
Gim pertama sudah dimulai dengan sengit. Jonatan tertinggal 3-5 dari wakil Thailand itu. Setelahnya, Jonatan mampu menyamakan kedudukan menjadi 6-6 atas Khosit Phetpradab.
Kedua wakil pun mampu menampilkan aksi saling mengejar skor hingga 11-11. Namun, Phetpradab mampu kembali unggul dengan skor 17-15 atas Jonatan.
Akhirnya, Jonatan harus mengakui kekalahan pada gim pertama dengan skor 17-21 atas Phetpradab.
Pada gim kedua, Jonatan mampu melancarkan serangan-serangan akurat. Permainan Jonatan itu pun sukses membuat keunggulan 6-5 atas Phetpradab.
Jonatan juga mampu mempertahankan keunggulannya hingga skor 11-9 menghiasi jeda interval gim kedua.
Sempat mendapatkan perlawanan sengit ketika Khosit Phetpradab mampu menyamakan kedudukan menjadi 18-18.
Namun, Jonatan Christie sukses menciptakan rubber gamesetelah memenangkan gim kedua dengan skor 21-18.
Pada awal gim ketiga, pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu mampu merebut poin pertama setelah Phetpradab gagal mengembalikan smes keras darinya.
Jojo mampu memperlebar keunggulan menjadi 4-1 atas wakil Thailand itu. Wakil Indonesia tersebut juga mampu mempertahankan keunggulannya hingga jeda interval gim ketiga dengan skor 11-6.
Sempat diwarnai aksi jatuh-bangun, Jonatan mampu menambah keunggulan menjadi 15-8 atas wakil Thailand tersebut.
Tak disangka, Jonatan Christie mendapat perlawanan sengit lagi dan membuat keunggulannya menipis dengan skor 19-18.
Akhirnya, Jonatan Christie mampu memenangkan pertandingan ini setelah menang pada gim ketiga dengan skor 21-18.
Selebrasi kemenangan Jonatan Christie diwarnai dengan teriakan pendukung dan aksi Khosit Phetpradab yang melempar raketnya ke udara.
Phetpradab kecewa lantaran usahanya untuk menyamakan skor terhenti setelah pengembaliannya membentur net.(*)