TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga hari kedelapan penyelenggaraan Asian Games 2018, Minggu (26/8/2018), Indonesia sudah mengumpulkan 12 Medali Emas 13 Medali Perak dan 25 Medali Perunggu.
Adapun pada hari Minggu (26/8/2018), kontingen Indonesia berhasil menyumbangkan 12 medali Emas.
Tambahan medali emas di hari Minggu (26/8/2018) datang dari cabang olahraga Karate (Rifki Ardiansyah Arrosyid - 60kg putra) dan Jet Ski (Aqsa Sutan Aswar - endurance runabout open).
Sedangkan tambahan satu perak berhasil disumbangkan oleh Emilia Nova dari cabang olahraga atletik nomor Lari Gawang 100 M Putri.
Dari cabang olahraga bulu tangkis, Indonesia dipastikan mendapatkan tambahan dua medali perunggu.
Kepastian meraih medali perunggu didapata setelah ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, terhenti langkahnya pada babak semifinal kategori perorangan.
Cabang yang baru dipertandingkan pertama kali pada Asian Games 2018, bridge, juga berhasil menyumbangkan dua medali perunggu.
Medali perunggu didapat setelah tim Indonesia terhenti langkahnya pada babak semifinal pada nomor regu campuran dan regu super campuran.
Pada sisi lain, sprinter Lalu Muhammad Zohri yang turun pada pertandingan final nomor 100m putra belum bisa menyumbang medali bagi Indonesia.
Pada babak final, pelari berusia 18 tahun itu finis di urutan ketujuh dengan catatan waktu 10,20 detik.
Adapun dengan koleksi 12 medali emas, Indonesia masih tertahan di peringkat kelima dalam klasemen perolehan medali.