Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lalu Muhammad Zohri berhasil lolos ke babak final dalam cabang olahraga atletik nomor lari 100 meter putra setelah mencatatkan waktu 10.24 detik.
Pada semifinal yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu (26/8/2018) petang, Zohri menjadi yang kedua setelah kalah cepat dari pelari asal Arab Saudi Mohammed Abdullah Abkar.
Baca: Aksi Lalu Muhammad Zohri Saat Masuk Garis Finis Samai Usain Bolt
Meski begitu, dirinya tetap melaju ke babak final karena di setiap hasil semifinal yang terbagi atas tiga sesi, diambil dua posisi tertinggi untuk bisa qualified ke babak selanjutnya.
Ditemui usai perlombaan, Zohri mengaku hasil tersebut belum bisa dianggap berhasil karena dirinya bukan menjadi yang pertama.
"Belum berhasil kalau belum pertama. Ya saya bersyukur aja bisa masuk final, dan semoga aja bisa dapet medali Insya Allah, doain ya," kata Zohri di SUGBK, Jakarta, Minggu (26/8/2018) malam.
Namun Zohri mengatakan akan memperbaiki waktunya pada final nanti.
Persaingan perebutan posisi pertama disebut sangat berat. Apalagi dirinya yakin para pelari yang lolos ke babak final pasti akan mengeluarkan kemampuan maksimalnya.
"Persaingan tadi sih berat sekali, apalagi dari Qatar tadi bisa nengok sana-sini kan. Itu belum maksimal lah, di final nanti baru keliatan maksimalnya," terangnya.
Zohri pun mengungkap tak ada tekanan dari pihak manapun untuk dirinya bisa memperoleh medali, termasuk pelatihnya. Dia hanya fokus untuk berlari tanpa memikirkan hal lainnya.
"Engga sih, kalau saya nggak merasa di kasih tekanan. Apalagi saya udah dikasih tau sama coach nggak dibebani medali, pokoknya lari sudah," katanya.
Baca: Tontowi/Liliyana: Kami Sudah Berusaha Maksimal
Di final nanti, Zohri berharap dapat memperbaiki waktu lebih baik lagi dari yang ia kumpulkan di semifinal.
"Semoga bisa memperbaiki waktu dan semoga bisa meningkat lagi," pungkasnya.