Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Akui Kekuatan dan Kecepatan Pasangan China

zoom-in Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Akui Kekuatan dan Kecepatan Pasangan China
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat melawan pasangan ganda campuran Hong Kong Lee Chun Hei/Chau Hoi Wah di perempat final Asian Games 2018, di Istora, Jakarta, Sabtu (25/8/2018). Pasangan ganda unggulan ketiga itu memenangi pertandingan dengan skor 21-15, 17-21, 21-16 dalam tempo 58 menit. Pada semifinal, Tontowi/Liliyana akan menghadapi pasangan unggulan pertama asal China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, Minggu (26/8/2018). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berbesar hati mengakui ketangguhan Zheng Shiwei/Huang Yaqiong kala bentrok dalam semifinal nomor perorangan bulutangkis Asian Games 2018.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tunduk takluk dua gim langsung (13-21, 18-21) dari Zheng Shiwei/Huang Yaqiong, pasangan gado-gado nomor satu dunia, dalam duel yang berlangsung di Istora Senayan pada Minggu (26/8/2018).

Menurut Butet, sapaan Liliyana Natsir, ada beberapa hal yang menjadi keunggulan kubu lawan.

"China bermain cukup baik. Saya rasa, kami kalah dari segi kecepatan dan kekuatan," kata pemilik medali emas Olimpiade 2016 itu.

"Kami sudah cari cara buat bangkit, tetapi tidak mudah. Ditambah lagi, mereka sudah menang sejak gim pertama," ujar Butet menambahkan.

Tontowi Ahmad pun sepakat dengan pernyataan tersebut.

"Kekuatan mereka lebih bagus dari kami. Terbukti, kami kena serang terus," tutur Tontowi.

Sudah banyak gelar bergengsi diraih Tontowi/Liliyana, tetapi tidak dengan Asian Games.

Pencapaian terbaik mereka di pesta olahraga se-Asia adalah pada 2014 ketika meraih perak.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas