Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perjalanan Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus terhenti di babak semifinal setelah dikalahkan oleh pasangan China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 13-21 18-21.
Seusai laga, Tontowi/Liliyana menjelaskan faktor kekalahan mereka dari pasangan yang menempati peringkat pertama dunia itu.
Baca: Tontowi/Liliyana Ungkapkan Faktor yang Buat Mereka Kalah dari Zheng Siwei/Huang Yaqiong
“Pastinya untuk hasil kurang puas, tapi kami ketika bertanding tidak mau kalah. Kami sudah tampil semaksimal mungkin, tapi memang pemain China bermain dengan sangat baik. Kami kalah dari segi power dan speed, kalah jauh,” kata Liliyana.
Liliyana juga mengatakan, di pertandingan tadi segala cara untuk membongkar dan mengubah strategi sudah dilakukan, tapi hasilnya sangat sulit.
“Kami bermain bertahan sudah pasti mati, sebaliknya kalau kami menyerang kami tidak bisa matiin mereka. Nah itu yang saya rasa tadi, susah banget mau nyalip poin. Selalu ketinggalan,” lanjur Liliyana.
Hal senada juga dikatakan Tontowi yang dipertandingan tadi sering mendapatkan serangan dari pasangan China.
“Menurut saya benar kata cik Butet, mereka bagus, mereka menekan dari pertama sampai terkahir, dan saya rasa dengan cik butet tidak bisa keluar dari tekanan dan power juga mereka lebih bagus. Kita keserang terus,” ujar Tontowi.
Baca: Pendukung Malaysia dan Indonesia Ikut Bertarung Dukung Atlet Ganda Putra Bulutangkis
“Kalau untuk keseluruhan sih ya walaupun hasilnya mengecewakan kami sudah beruhasan semaksinal mungkin dari fokusnya dan latihannya sudah all out tapi hasilnya seperti ini, ya ini harus kami syukuri,” pungkasnya.
Meski gagal melaju ke babak final di ajang ini, Tontowi/Liliyana tetap mendapatkan medali perunggu – tidak mempertandingkan perebutan peringkat ketiga (perunggu bersama).