Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih bulu tangkis ganda putra Indonesia, Herry Imam Pierngadi mengaku sangat bangga dengan penampilan anak asuhnya, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil melaju ke final bulu tangkis perorangan Asian Games 2018, Senin (27/8/2018) siang.
Bahkan, Herry Imam Pierngadi mengatakan bahwa laga final nanti akan menjadi kado terindah di hari ulang tahunnya yang ke-56, yang jatuh pada 21 Agustus lalu.
“Saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak saya, karena sudah memberikan kado terindah di ulang tahun saya, medali emas. Karena kami sudah lama tidak mendapatkan medali emas di Asian Games di nomor ganda putra. Ini cita-cita kami,” kata Herry Imam Pierngadi.
Pada final nanti, pria yang akrab disapa Koh Herry itu pun mengatakan, tidak akan duduk di pinggir lapangan, melainkan berada di kursi penonton untuk menyaksikan anak asuhnya bertanding.
Baca: All Indonesian Final Terjadi di Ganda Putra Bulu Tangkis, Satu Emas Sudah di Tangan
“Karena yang main sama-sama anak saya, saya akan nikmati saja. Saya mau mereka bisa bertanding maksimal. Saya besok (Selasa) tidak di pinggir lapangan tapi di atas sambil ngopi,” ucap Koh Herry.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke final setelah mengalahkan wakil Taiwan, Lee Jhe Huei/Lee Yang dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-12.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto tampil apik di babak semifinal dengan menaklukkan juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-13.
Baca: Taklukkan Juara Dunia, Pasangan Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto Melaju ke Final
Dengan demikian, satu medali emas dan perak sudah pasti diperoleh Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis.
Pertandingan final badminton Asian Games 2018 nomor ganda putra akan digelar di Istora Senayan pada Selasa (28/8/2018). (*)