Laporan Wartawan Tribunnews.com Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah menjanjikan akan memberikan bonus Rp 1,5 miliar, rumah, dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bagi atlet Indonesia yang berhasil memperoleh medali emas di Asian Games 2018.
Alasan itu tampaknya menjadi motivasi bagi seluruh atlet Indonesia untuk meraih medali emas.
Baca: All Indonesian Final Tercipta, Pelatih Ganda Putra Indonesia: Ini Kado Terindah buat Saya
Begitu pun dengan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
“Ya, hal itu (bonus medali emas) memang menjadi motivasi kami, tapi kami fokus utamanya untuk prestasi dulu,” kata Kevin Sanjaya Sukamuljo di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Senin (27/8/2018).
Baca: All Indonesian Final Terjadi di Ganda Putra Bulu Tangkis, Satu Emas Sudah di Tangan
“Sama dengan Kevin, itu jelas motivasi kami juga. Tapi kami fokus untuk sumbang emas dulu buat Indonesia,” sambung Marcus Fernaldi Gideon.
Namun, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di laga final nanti akan mendapatkan perlawanan yang sangat sengit, lantaran sang lawan adalah rekan mereka satu tim dan satu pelatih, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Saat ditanyai mengenai pertandingan di final kontra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menegaskan akan tetap tampil semaksimal mungkin.
Baca: Taklukkan Juara Dunia, Pasangan Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Rian Ardianto Melaju ke Final
“Kami bertanding cuma di lapangan saja, tapi kalau di luar ya seperti biasa lagi. Tapi kami berjanji untuk pertandingan besok bisa tampil semaksimal mungkin,” ujar Kevin Sanjaya Sukamuljo.
“Ya, pastinya kita sama-sama fight dan melakukan yang terbaik di pertandingan besok (Selasa),” Marcus Fernaldi Gideon menambahkan.
Pertandingan final badminton Asian Games 2018 nomor ganda putra akan digelar di Istora Senayan pada Selasa (28/8/2018). (*)