TRIBUNNEWS.COM - Cabang olahraga Sambo akan dipertandingkan pada 31 Agustus 2018 di Plenary Hall, JCC, Jakarta dalam ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Sambo sendiri merupakan singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhia yang berarti pertahanan diri tanpa senjata.
President Indonesia Sambo Federation, Krisna Bayu mengatakan keseriusan Indonesia memajukan olahraga sambo mendapatkan perhatian dari Persatuan Sambo se-Asia (Union Sambo of Asia), Alamjon Mullaev.
"Bangga sekali Sambo bisa hadir pertama kali di Asian Games 2018. Perkembangan prestasi atlet sambo yang dipersiapkan ke Asian Games 2018 memang cukup menggembirakan dengan kesuksesan Maria Magdalena meraih perak di Kejuaraan Asia. Tapi, kami akan berusaha untuk perkembangan dalam perolehan medali kita lihat saja hasilnya nanti," kata Krisna.
Bagi Negara yang ada di Asia sendiri, Sambo sudah memiliki 35 Negara yang telah bergabung dan tentunya akan lebih banyak lagi kedepannya negara negara Asia untuk bergabung.
Sementara, President Sambo Union of Asian, Almajon Mullaev menilai perkembangan Sambo di tanah air sangat luar biasa.
"Sambo sangat berkembang di Indonesia. Itu terbukti saat kejuaraan di Turkmenistan, Indonesia sudah bisa mendapatkan medali," kata Almajon Mullaev President Sambo Union of Asian.
National Olympic Committees di Asia termasuk berbagai macam cabang olahraga di dalamnya.
Perhelatan Asian Games kali ini Sambo hadir untuk pertama kalinya.
Mendengar nama Sambo memang belum terlalu terlalu familiar. Wajar, olahraga ini baru mulai digemari pada tahun 1940-an di Rusia.
Sambo punya lima jenis berbeda yakni Combat Sambo, Freestyle Sambo, Bela Diri Sambo, Sambo Khusus, dan tentu saja Olahraga Sambo. Kelimanya punya ciri khas khusus meski punya dasar yang sama.
Di Indonesia, Sambo mulai dikenal tahun 2007. Bahkan Sambo sudah punya induk organisasi yakni PB Persambi.
