TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Bola Voli Putri Indonesia tetap memastikan lolos ke babak 16 besar cabang Bola Voli Asian Games 2018 meski mengalami kekalahan 1-3 di pertandingan pamungkas babak penyisihan Grup A melawan Thailand, Senin (27/8/2018), di venue voli yang bertempat di lapangan Tennis Indoor Gelora Bung Karno.
Pertarungan sengit antara Indonesia melawan Thailand langsung tersaji sejak set pertama.
Kejar-kejaran perolehan poin terus terjadi. Bahkan, kedua tim masih sama kuat di skor 18-18.
Namun, perolehan poin Amalia dkk terhenti dan Thailand mampu mendulang empat poin beruntun sehingga unggul 22-18.
Thailand pun berhasil memenangi set pertama dengan skor 25-19.
Di awal set kedua Aprilia Manganang cs memperlihatkan ambisi besar untuk membalas kekalahan di set pertama dengan langsung unggul 5-1 dan 8-2.
Srikandi-srikandi Tanah Air bahkan sempat unggul jauh 18-13.
Indonesia pun berhasil memenangi set kedua dengan skor 25-20 dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di set ketiga Thailand menunjukkan penampilan impresif dan mendominasi perolehan poin.
Sementara itu, Indonesia terlihat kesulitan untuk mendulang poin dan memperbesar peluang membalikkan keadaan.
Thailand pun kembali unggul 2-1 setelah menang 25-13 di set ketiga.
Tak ingin mengalami kekalahan, Indonesia menunjukkan upaya keras untuk bisa kembali menyamakan kedudukan.
Namun, Thailand bisa mempertahankan permainan bagus. Alhasil, pertarungan ketat terjadi di set keempat.
Aprilia dkk terus dalam situasi tertinggal sampai lima poin saat Thailand unggul 12-7.
Tajamnya spiker-spiker Thailand membuat Indonesia tidak bisa lagi mengejar perolehan poin dan tertahan di angka 10, sedangkan Thailand 20 poin.
Thailand pun kembali menuai kemenangan dengan skor akhir 25-13.
Tim putri Negeri Gajah Putih pun finis di posisi teratas klasemen Grup A setelah berhasil menyapu bersih empat kemenangan beruntun dengan kemasan 12 poin.
Sementara itu, Indonesia tetap berhak melenggang ke perempat final dengan finis di urutan ketiga klasemen akhir Grup A dengan raihan 6 poin.
