TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten Tim Bola Voli Putra Indonesia, Aji Maulana mengatakan bahwa kesulitan untuk bermain lepas saat melawan Korea Selatan (Korsel) pada babak perempat final cabang bola voli Asian Games 2018.
Dikalahkan tim yang memenangi medali perunggu pada Asian Games 2014 di Incheon dengan skor 0-3 saat bertanding di venue voli, Tennis Indoor Gelora Bung Karno, Selasa (28/8/2018).
Pada set pertama Indonesia sanggup memberikan perlawanan hebat dan menyulitkan Korsel.
Namun, Jiseok Jung dkk mampu menutup set pertama dengan kemenangan 25-22.
Upaya maksimal yang diperlihatkan tim voli putra Tanah Air tidak membuahkan hasil sehingga kembali menuai kekalahan 18-25, 18-25.
"Korsel memang lawan yang lebih kuat. Di pertahanan kami memang kurang tampil bagus, blok-blok tim kurang rapih. Jadi, kami lebih sering tertekan dan kesulitan untuk tampil lepas," kata Aji Maulana.
Kekalahan ini membuat Indonesia tidak lagi berpeluang memperebutkan medali di voli putra.
Namun, masih akan memainkan satu pertandingan lain untuk perebutan tempat kelima dan keenam di cabang voli.