TRIBUNNEWS.COM - Atlet Kurash Indonesia, Kasani Najmu Shifa merebut medali Perunggu untuk Indonesia di Asian Games 2018.
Shifa engalahkan atlet kurash dari Thailand, Iran, India dan terkalahkan oleh atlit dari Uzbekistan di semi Final.
Pertandingan Shifa disaksikan sejak awal oleh President Kurash Dunia yang juga Direktur Asian Games OCA, Heidar Farman.
Medali diserahkan oleh President Kurash Asia (KCAO) Mr. Komil Ruziev dan Ketua Umum PB Kurash Indonesia Teuku Riefky Harsya.
Kurash merupakan olah raga bela diri tertua di dunia sejak 3000 tahun yang lalu dan berasal dari Asia Tengah.
Olah raga bela diri ini baru masuk ke Indonesia sekitar 2 tahun lalu dan diperkenalkan oleh Pengurus Besar Kurash Indonesia (PBKI).
Pada Asian Games ke 18 tahun 2018, PBKI menurunkan 14 atlet, 8 Pria dan 6 Wanita untuk mengikuti 7 kelas pertandingan dibawah asuhan Pelatih Denny Zulfendri dan Sugiri serta Manager Tim, Ira Purnama Sari.
Untuk 4 kelas Pria terdiri dari Kelas -66 kg, -81 kg, -90 kg dan +90 kg, sedangkan 3 kelas Wanita terdiri dari Kelas -52 kg, -63 kg, -78 kg.
Untuk mempersiapkan Asian Games 2018, PBKI dengan dukungan Kementrian Pemuda dan Olahraga telah mengikuti pertandingan ‘Try Out dan Training Camp’ pada tahun 2017 sampai 2018 di Turkmenistan, Thailand, Iran dan Korea. Indonesia berhasil menjadi Juara Umum pada saat Try Out Thailand Open 2018.
Pertandingan Asian Games Kurash berlangsung sejak tanggal 28 Agustus 2018 sampai dengan 30 Agustus 2018 bertempat di Assembly Hall JCC Senayan.
Indonesia sementara telah memeroleh 30 medali emas, 22 perak, dan 36 perunggu.
Atas raihan itu, Indonesia kekinian menempati posisi empat besar di belakang pemuncak klasemen China, Jepang serta Korea Selatan.