TRIBUNNEWS.COM - Keduanya adalah timnas Jepang dan Korea Selatan yang akan memperebutkan medali emas pada cabang olahraga sepakbola putra Asian Games 2018.
Jepang dan Korea Selatan merupakan dua kesebelasan langganan tampil dalam turnemen paling elite Piala Dunia.
Duo negara ini juga pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.
Timnas U-23 Jepang melaju ke final melawan Timnas U-23 Korea setelah menaklukkan Timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) dengan skor 1-0 dalam laga semifinal Asian Games 2018 di Stadion Pakansari, Bogor, pada Rabu (29/8/2018).
Gol penentu kemenangan Timas U-23 Jepang dalam laga tersebut dicetak oleh Ayase Ueda pada menit ke-78.
Laga final antara Jepang dan Korea Selatan di Asian Games 2018 akan digelar di Stadion Pakansari pada Sabtu (1/9/2018).
Kubu Jepang menyatakan akan siap bermain dengan maksimal demi membawa pulang medali emas meski melawan Korea Selatan disadari tidak akan mudah.
"Korea Selatan jelas lawan kuat dan bermain melawan mereka di final akan sulit. Kami akan minta pemain kami tampil seratus persen untuk melawan mereka," ujar pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, dalam sesi konferensi pers usai laga kontra UEA.
Moriyasu menerangkan bahwa Jepang menghormati Korea Selatan dan hubungan kedua negara adalah hal penting meski keduanya adalah rival berat di kancah sepak bola Asia.
Namun di sisi lain, ia juga memastikan para pasukannya tidak akan mengendurkan semangat bertarung sepanjang pertandingan.
"Tentang Korea Selatan dan Jepang, saya pikir keduanya saling menginspirasi dan berkontribusi untuk level Asia. Korea punya sejarah panjang dan kami hormat kepada mereka." lanjut Moriyasu.
"Kami akan berusaha seratus persen, tapi ini adalah sebuah pertandingan sehingga setelah 90 menit semua orang harus saling pengertian satu sama lain," pungkas mantan pelatih Sanfrecce Hiroshima itu.
Korea Selatan dipastikan menjadi lawan Jepang di final Asian Games 2018 setelah mengalahkan Vietnam 3-1 di semifinal dalam laga yang digelar di tempat dan tanggal yang sama dengan laga Jepang kontra UEA.
Tiga gol pasukan Negeri Ginseng dicetak oleh Lee Seung-woo pada menit ketujuh dan 55 serta Hwang Ui-jo menit ke-28.
Sedangkan gol balasan Vietnam dicetak Tran Minh Vuong pada menit ke-70.
