Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim estafet putra 4x100 meter Indonesia berhasil menyumbangkan medali perak setelah finis kedua di partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (30/8/3018) malam.
Tim estafet putra 4x100 meter Indonesia yang diperkuat oleh Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan dan Bayu Kartanegara finis kedua dengan catatan waktu 38,77 detik.
Catatan itu pun sekaligus berhasil memecahkan rekor nasional yang sebelumnya tercipta pada babak kualifikasi, 39,03 detik.
Terakhir tim estafet putra 4x100 meter Indonesia meraih perak pada tahun 1966.
“Seperti kita ketahui apa yang kita idamkan akhirnya tercapai juga berkat kerja keras mereka selama persiapan. Ini adalah komposisi terbaik yang pernah kita miliki. Bukan hanya medali perak, tapi hasil tadi mereka bisa tembus 38,77 detik,” kata Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung.
Sementara itu, pelatih Tim estafet putra 4x100 meter Indonesia, Eni Nuraeni mengungkapkan bahwa keberhasilan mereka di perlombaan tadi ada di cara penukaran tongkat yang dinilainya sangat baik.
“Mereka setiap habis tanding atau latihan pasti saling komunikasi, dan saya nilai hasil dari evaluasi kemarin jadinya pertukaran tongkat mereka bagus. Itu kuncinya,” ungkapnya.
Pada perlombaan tadi, tim Jepang berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu, 38,16 detik. Sedangkan diperingkat ketiga atau medali perunggu didapatkan tim China, 38,89 detik.