TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Sejumlah anggota Pecinta Alam Nusa Layaran membentangkan bendera berukuran raksasa berlogo Asian Games 2018 di Car Free Day (CFD) Dago, Jalan Ir H Djuanda, Kota Bandung, Minggu (5/8/2018). Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung pesta multi event olahraga terbesar se-Asia yang akan berlangsung di Indonesia pada 18 Agustus - 2 September 2018. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
TRIBUNNEWS.COM - Atlet panahan Korea Selatan, Kim Woo-jin, menolak untuk melakukan selebrasi meski berhasil mendapatkan medali emas pada Asian Games 2018.
Kim Woo-jin menolak melakukan selebrasi atau perayaan karena di partai final nomor recurve tunggal putra, dia berhadapan dengan rekan senegaranya, Lee Woo-seok.
Atlet berusia 26 tahun itu unggul dengan skor 6-4 atas rekan senegaranya tersebut.
Selepas mendapatkan medali emas, Kim Woo-join menolak untuk mengibarkan bendera Korea Selatan, seperti yang dilakukan atlet kebanyakan.
Namun Kim Woo-jin menepis anggapan jika tindakannya tersebut ada hubungannya dengan wajib militer. BACA SELENGKAPNYA DI SINI