Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Aneka Kerajinan Tangan Dijual di GBK saat Asian Games, Miniatur Candi Dibanderol Rp 20 Juta

zoom-in Aneka Kerajinan Tangan Dijual di GBK saat Asian Games, Miniatur Candi Dibanderol Rp 20 Juta
Tribunnews.com/Reza Deni
Sebuah stan bernama Oniecraft yang berada di stan Zona Kaka, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, menjual kerajinan tangan (handycraft) bercorak budaya Indonesia. Kerajinan tangan yang dijual bermacam-macam, mulai dari minatur sepeda onthel, gantungan kunci batu, hingga candi Borobudur dan Prambanan. Dua nama terakhir dijual seharga Rp18 juta hingga Rp20 juta 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah stan bernama Oniecraft yang berada di stan Zona Kaka, Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan, menjual kerajinan tangan (handycraft) bercorak budaya Indonesia.

Kerajinan tangan yang dijual bermacam-macam, mulai dari minatur sepeda onthel, gantungan kunci batu, hingga candi Borobudur dan Prambanan.

Baca: Kalender Asian Games Antik Ini Pernah Ditawar Seharga Mobil

Dua nama terakhir dijual seharga Rp18 juta hingga Rp20 juta.

Seorang pegawai Oniecraft bernama Feryan mengatakan miniatur candi Borobudur dan Prambanan tersebut bukan hanya sekadar miniatur.

"Itu saya enggak tahu darimana, tapi itu yang saya tahu dari benang-benang silver yang dianyam gitu," ujar Ryan sapaan akrabnya di GBK, Jakarta Pusat, Sabtu (1/9/2018).

Dirinya kemudian menunjukkan secara lebih dekat miniatur silver Candi Prambanan tersebut kepada Tribunnews.com.

"Yang di sini asli silver semua," tambahnya.

Pria berkaus hitam memaparkan ada perbedaan antara silver murni dan yang dilapisi tembaga.

"Kalau yang silver 925 itu cerah," ujarnya.

Kemudian ditunjukkan perbedaan frame dua arwana, satu yang silver dan yang dilapisi tembaga.

Ditanya soal turis yang datang ke stan Oniecraft, Ryan mengatakan sebagian membeli pernak-pernik seperti.

Baca: Sukses di Asian Games, Kebangkitan Prestasi Indonesia

"Orang luar negeri tertarik sama perhiasan-perhiasan ini dan frame-frame ini saja," pungkasnya.

Ryan kemudian melayani para pembeli yang mampir, meski kebanyakan hanya sekadar bertanya.

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas