Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Punya wajah cantik dan ditopang torehan prestasi cemerlang, tak ayal membuat pevoli putri Indonesia, Wilda Siti Nurfadilah menjadi idola masyarakat Indonesia.
Di akun pribadinya di media sosial instagram, Wilda terlihat mempunyai penggemar sekitar 279 ribu pengikut.
Bahkan, kolom komentar dan tanda suka disetiap foto atau video yang ia unggah pun tak pernah sepi dari partisipasi para penggemarnya.
Namun, dari sekian banyak penggemarnya, Wilda sempat bercerita tentang adanya orang yang tidak suka kepadanya lewat cara menulis komentar negatif.
“Aku sih, alhamdulillah sekarang tidak ada yang julid lah, tapi waktu itu pernah ada sih, dari beberapa komentar cuma satu yang julid, setelah itu dia habis diserang 400 komentar. Jadi kasihan sama yang julid-nya. Aku sih tidak tanggapin, cuma rada kecewa saja dengan orang yang komentar seperti itu,” ujar Wilda kepada Tribunnews.
Istilah 'julid' kini dapat digunakan untuk menyebut seseorang yang nyinyir atau terlalu pedas dalam mengomentari orang lain.
Putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Ugan Sugandi dan Wiwi Lestiani juga mengucapkan rasa bangganya kepada masyarakat Indonesia yang telah mendukung perjuangan tim voli Indonesia selama Asian Games 2018.
“Suporter Indonesia benar-benar luar biasa lah, tidak bisa diungkapkan, love indonesia pokoknya,” ujar Wilda.
Prestasi Wilda sebagai atlet Voli antara lain sukses meraih gelar juara Proliga dua tahun berturut-turut.
Bersama Jakarta Elektrik PLN, quicker andalan timnas voli purtri Indonesia itu meraih juara Proliga musim 2015 dan 2016.