TRIBUNNEWS.COM - Timnas U-23 Vietnam harus kalah adu penalti dengan skor 3-4 dari timnas U-23 Uni Emirat Arab (UEA) dalam perebutan medali perunggu Asian Games 2018.
Pertandingan antara Vietnam kontra UEA ini terlaksana di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (1/9/2018).
Timnas U-23 Vietnam bermain lebih menekan sejak babak pertama dimulai.
Namun, UEA justru mampu mencetak gol terlebih dahulu pada menit ke-17 melalui aksi Ahmad Alhashmi.
Alhashmi mampu melewati beberapa pemain belakang lawan sebelum akhirnya melakukan tembakan keras yang tak mampu dihalau oleh kiper Vietnam, Bui Tien Dung.
Vietnam lantas membalas sepuluh menit berselang melalui sepakan ringan dari Nguyen Van Quyet.
Berdiri tanpa pengawalan, kapten Vietnam itu sukses memanfaatkan umpan dari Nguyen And Duc untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1 di babak pertama.
Pada babak kedua, Vietnam terus menggempur pertahanan Uni Emirat Arab.
Kuatnya pertahanan UEA masih menjadi kendala besar bagi skuat asuhan Park Hang Seo untuk mencetak gol.
Untuk menambah daya gedor, Vietnam mengganti tiga penyerang mereka sekaligus pada babak kedua.
Namun, upaya serangan yang dilakukan oleh Vietnam tak membuahkan hasil.
Skor imbang 1-1 pun menutup jalannya pertandingan dalam waktu 2x45 menit dan sesuai regulasi, pertandingan pun dilanjutkan dengan babak adu penalti.
Pada babak adu penalti, Vietnam dipaksa menyerah dengan skor akhir 4-3. Dengan ini, UEA sukses meraih medali perunggu Asian Games 2018.
Vietnam pun mengulangi kegagalan timnas U-23 Indonesia dalam adu penalti kontra UEA di Asian Games 2018.
