Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang telah memasuki hari terakhir, dua minggu sudah sejak dibuka pada 18 Agustus 2018.
Pada hari ini minggu (2/9/2018), upacara penutupan perhelatan olahraga terbesar di Asia akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Erick Thohir mengatakan upacara penutupan tidak akan berlangsung seheboh upacara pembukaan.
Pada upacara pembukaan lebih terfokuskan kepada pengenalan identitas negara Indonesia kepada dunia sedangkan penutupan akan dibuat untuk serah terima antara Jakarta dan Huangzou China.
"Sedangkan penutupan adalah selebrasi Asia. Akan ada serah terima antara Jakarta dan Huangzou China. Akan ada acara perpisahan kepada para atlet dan semua pihak yang berpartisipasi," ujar Erick di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).
Meski penutupan akan berlangsung pada hari ini Erick mengatakan hari terakhir panitia bekerja bukanlah pada saat penutupan melainkan April 2019.
Erick mengatakan hal terpenting adalah panitia Asian Games tidak hanya sukses menyelenggarakan Asian Games namun juga sukses dalam pertanggung jawaban secara administrasi.
"Hari terakhir kami bekerja bukan lah esok hari, melainkan April 2019 nanti karena sangat penting kami sebagai panitia Asian Games tak hanya sukses dalam penyelenggaraannya namun juga manajemen kepanitiannya berjalan dengan baik. Akan ada evaluasi, pertanggungjawaban dan sebagainya," katanya.
Erick juga meminta maaf jika selama penyelenggaraan Asian Games 2018 masih banyak kekurangan diberbagai segi, waktu yang minim membuatnya harus bekerja keras.
"Mohon maaf kalau banyak kekurangan karena seperti yang diketahui, persiapan kami untuk Asian Games hanya 2 tahun 3 bulan saja," katanya.