TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menegaskan bahwa mereka tidak akan memberi toleransi kepada para pemain yang terbukti melakukan taruhan selama pelatihan.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua komite disiplin BAM Datuk Seri Jaharberdeen Mohamed Yunoos.
"Kami akan menyelidiki masalah taruhan ini. Kami ingin tahu seberapa buruk itu. Seperti yang Anda tahu, BAM tidak memiliki toleransi terhadap hal-hal seperti pengaturan skor, taruhan, hingga berjudi," kata Jaharberdeen dilansir BolaSport.com dari NST.
"Satu-satunya pertanyaan adalah mengapa pelatih tidak mendekati kami. Dia seharunya datang ke komite kami jika dia tidak senang dengan sesuatu," tutur Jaharberdeen terkait sumber anonim yang membuat kasus dugaan taruhan pemain Malaysia muncul ke permukaan.