Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemenangan 2-1 tim nasional sepakbola Korea Selatan (Korsel) atas Jepang pada laga final Asian Games 2018 yang digelar di Stadion Pakansari, pada Sabtu kemarin, memberikan keuntungan lain bagi pesepakbola Son Heung Min selain mendapatkan medali emas.
Kemenangan Korsel itulah yang membuatnya terbebas dari wajib militer yang seharusnya ia lakukan selama dua tahun, jika kalah dalam laga final tersebut.
Pemerintahan Korsel memang memiliki aturan bahwa seluruh pria yang memiliki kondisi badan sehat, pada usia tertentu harus melakukan pelayanan selama 21 bulan dalam angkatan bersenjata negara itu, termasuk Son Heung Min.
Meskipun pada akhirnya ada pengecualian jika pemain Tottenham Hotspur itu bisa membawa negaranya memenangkan medali emas dalam gelaran kompetisi olahraga bertaraf internasional Asian Games 2018.
Baca: 75 Ribu Tiket Festival Closing Seremony Asian Games 2018 Dijual Mulai Pagi Ini Hingga Jam 6 Sore
Dikutip dari laman Slate, Minggu (2/9/2018), Asian Games memang tidak secara resmi diakui oleh badan sepakbola dunia, FIFA.
Namun momen gelaran olahraga tersebut merupakan kesempatan terakhir bagi Son yang kini telah berusia 26 tahun itu untuk bisa bebas dari wajib militer.
Ia melewatkan awal musimnya bersama klub Inggris, Tottenham Hotspur untuk memimpin timnas Korsel mendapatkan emas.
Son mungkin saja akan menjadi pemain terbaik dalam turnamen terbesar se-Asia itu.