Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Asia 2018

Asian Games 2018

Cerita Aries Susanti, Si 'Spider-Woman' yang Sempat Hampir Menyerah dan Pilih akan Lanjut Kuliah

zoom-in Cerita Aries Susanti, Si 'Spider-Woman' yang Sempat Hampir Menyerah dan Pilih akan Lanjut Kuliah
TribunJakarta/Suci Febriastuti
Aries Susanti Rahayu, atlet panjat tebing peraih medali emas pada nomor perseorangan dan beregu putri cabang olahraga panjat tebing Asian Games 2018, ditemui awak media di Gedung Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Aries Susanti Rahayu yang merupakan atlet panjat tebing putri, santer dibicarakan di seluruh penjuru Indonesia lantaran berhasil meraih medali emas pada nomor perseorangan dan beregu cabang olahraga panjat tebing Asian Games 2018.

Siapa sangka atlet kebanggaan Indonesia yang dijuluki 'Spider-Woman' ini pernah berpikir untuk menyerah dan lebih memilih akan melanjutkan pendidikannya.

Alasannya karena dari tahun 2012 hingga 2016 yang lalu, Aries Susanti Rahayu belum mendapat prestasi apapun dari Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Karena saat 2012 saya juga mengikuti PON di Riau tapi belum dapet apa-apa. Zonk. Lalu di tahun 2016 saya mengincar di dua nomor, tapi saya hanya bermain di satu nomor," kata Aries Susanti Rahayu di Gedung Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/9/2018).

Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu usai memenangi laga babak final pada nomor speed climbing tunggal putri Asian Games 2018 dan mendapatkan medali emas di venue panjat tebing, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018) malam.
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu usai memenangi laga babak final pada nomor speed climbing tunggal putri Asian Games 2018 dan mendapatkan medali emas di venue panjat tebing, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018) malam. (Inasgoc)

Baca: Suka Nasi Ayam karena Enak dan Harganya Murah, Jurnalis Hong Kong Bilang Bakal Rindukan Indonesia

"Kemudian saya berpikir, oke lah mungkin prestasi saya belum bisa meningkat sekarang, jadi saya kuliah dulu. Dan berhenti gitu kan," tambahnya.

Aries Susanti Rahayu pun mengungkapkan, jika saat dirinya terpuruk, ia menemukan teman yang terus memberikan motivasi untuk melanjutkan perjuangan hingga masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas).

"Ternyata di situ saya menemukan teman partner saya, yang suka ngasih motivasi. Bentar lagi ada pelatnas loh, kamu kejar dong, kita kejar itu pelatnas sama-sama," kata Aries Susanti Rahayu.

Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu meraih medali emas pada nomor speed putri Asian Games 2018 di Venue Panjat Tebing Jakabaring Sport City Palembang, Kamis (23/8/2018).
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti Rahayu meraih medali emas pada nomor speed climbing tunggal putri Asian Games 2018 di venue panjat tebing, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (23/8/2018) malam. (Tribun Sumsel/MA Fajri)

Baca: Saiful Rijal, Si Libasan Maut yang Ditakuti Lawan di Arena Sepak Takraw

"Dan alhamdulillah, atas dorongan partner, saya berlatih terus dan bertemu dengan pelatih yang hebat yang menjadikan saya seperti ini," lanjut Aries Susanti Rahayu lagi.

Aries Susanti Rahayu pun mengatakan, prestasi yang ia raih saat ini berkat bimbingan dan training dari pelatihnya.

Aries Susanti (kanan), Puji Lestari (kiri), dan Rajiah Salsabillah mempersembahkan medali emas di cabang sport climbing nomor speed relay, Senin (27/8/2018).
Atlet panjat tebing putri Indonesia, Aries Susanti (kanan), Puji Lestari (kiri), dan Rajiah Salsabillah mempersembahkan medali emas pada nomor speed relay cabor sport climbing Asian Games 2018 di venue panjat tebing, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Senin (27/8/2018). (Tribun Sumsel)

Baca: Ditanya Kasih Hadiah Apa ke Kevin Sanjaya, Maria Selena: Yang Juara yang Harusnya Kasih Hadiah

"Saya bisa ngerasain proses latihan itu saat masuk pelatnas. Benar-benar dihajar habis-habisan oleh pelatih agar bisa menghasilkan yang terbaik untuk Indonesia," kata Aries Susanti Rahayu.

Untuk saat ini, rencana Aries Susanti Rahayu ke depan yaitu akan tetap berusaha mempertahankan apa yang sudah ia raih sekarang ini.

"Karena menurut saya, perjuangan bukan hanya menjadi juara tapi juga bagaimana mempertahankannya," tukas Aries Susanti Rahayu. (*)

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas