TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bulan Karunia Rudianti (10) mengidolakan Presiden Joko Widodo dan sangat ingin bertemu dengan beliau di Istana Negara.

Meski pelajar SD Negeri 88 Pekanbaru ini sudah bertemu dengan Jokowi untuk kedua kalinya, tetapi Bulan mengaku belum puas.

Ia ingin ke istana untuk swafoto (selfie) bareng Jokowi dan berbincang-bincang.

Menurut Bulan, ia senang dengan Jokowi karena selain beliau adalah seorang Presiden, juga karena di mata Bulan, Jokowi adalah sosok yang baik.

"Beliau orang yang baik dan mau menolong orang," ujarnya memuji Jokowi.

Bulan juga senang ketika ia berhasil mendapatkan satu kursi roda yang dimintanya melalui surat di media sosial.

Surat itu viral dan akhirnya sampai ke Jokowi. Tanpa ragu-ragu, Jokowi mengiriminya kursi roda kepadanya melalui sekolahnya.

Baca: IMF-World Bank Disebut Mewah, Mantan Menkeu Ungkap Soal Pengaturan Anggaran dan Singgung Asian Games

Bulan mengaku sangat senang karena Jokowi bersedia memberinya kursi roda.

"Bulan ingin sekali mendapat hadiah dari Bapak Presiden. Soalnya Bulan lihat anak-anak di televisi mendapat sepeda. Jadi bulan juga mau tetapi karena bulan tidak punya kaki, Bulan minta kursi roda pada pak presiden," katanya, Sabtu (6/10/2018).

Kini, satu impian yang ingin diraihnya adalah mendapatkan kesempatan masuk istana.

Sayangnya, ia belum menyampaikan keinginannya kepada Jokowi saat mereka berdua di atas panggung.

Sehingga harapan itu belum terwujud dalam waktu dekat tetapi Bulan masih berharap suatu saat ia bisa masuk istana dan berjumpa kembali dengan Jokowi.

Bulan yang saat ini duduk kelas 4 itu sedang berlatih memanah. Ia ingin menjadi atlet panahan dan menjadi atlet nasional yang akan membawa nama Indonesia di kancah Asian Para Games kelak.

Saat pembukaan Asian Para Games 2018, Jokowi bersama Bulan Karunia Rudianti dan atlet panahan, Abdul Hamid, merobohkan tiga huruf dalam tulisan disability..

Seketika tiga huruf itu langsung hancur dan menyisakan kata Ability yang menggambarkan kemampuan para atlet Asian Para Games 2018 berjuang dan berkompetisi di Asian Para Games 2018.

(Wartakotalive.com/ Dewi Pratiwi)