Tonnie Cusell Cedera, Indonesia Krisis Playmaker
Masalah pemain kembali menyambangi kubu Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjelang laga krusial versus Singapura
Penulis: Deodatus Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Masalah pemain kembali menyambangi kubu Tim Nasional (Timnas) Indonesia menjelang laga krusial versus Singapura, besok petang, di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, dalam partai ke-2 fase Grup B Piala AFF 2012.
Setelah hanya memiliki satu kiper, Wahyu Tri Nugroho, giliran lini tengah yang harus kehilangan pemain kunci. Pada sesi latihan tadi pagi, playmaker Tonnie Cusell harus menepi setelah mengalami cedera cukup parah di bagian selangkangan.
Cedera tersebut membuat peluang pemain naturalisasi asal Belanda itu untuk bermain, besok, menjadi fifty-fifty. "Tonnie Cusell cedera, dan dia harus beristirahat untuk memastikan apakah ada sesuatu yang tak beres di bagian kaki, terutama selangkangan. Peluangnya sama besar antara absen dan main. Saya pikir kami harus mulai membicarakan alternatif di lini tengah," kata Nilmaizar, Pelatih Timnas Indonesia.
Usai mengikuti latihan pagi, Tonnie mengaku masih merasakan nyeri di bagian selangkangan, yang sebenarnya sudah terasa sejak menit-menit akhir kala bersua Laos. "Saya masih tak bisa bergerak leluasa karena cedera. Semoga besok saya bisa bermain. Saya sedang menjalani perawatan intens dengan bantuan fisioterapis," ujar Tonnie.
Andai cedera pemain berusia 29 tahun ini cukup parah, kehilangan Cusell adalah masalah besar. Timnhas tak ada sosok playmaker yang diandalkan untuk mengendalikan lini tengah. "Tonnie merupakan pemain yang saya andalkan memainkan tempo permainan. Kehilangan dia jelas sebuah kerugian, semoga ia bisa fit menjelang laga," kata Nilmaizar.
Pada sesi latihan tadi pagi, secara keseluruhan pelatih Nilmaizar menginginkan anak buahnya untuk memaksimal peran sayap. Hal ini selain mewaspadai pergerakan Singapura, juga mengantisipasi andai Tonnie Cusell benar-benar absen.
Dua nama yang terlihat menggantikan peran di lini sentral adalah Muhammad Taufiq dan Rasyid. Tiga nama lagi, Oktovianus Maniani, Muhammad Rahmat dan Vendry Mofu, siap diplot dalam kondisi darurat untuk menguatkan lini tengah.