Suporter Indonesia: Orang Malaysia Itu Pukul Hidung Saya
Sagir menjelaskan, peristiwa itu terjadi seusai Indonesia melawan Singapura di penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012).
TRIBUNNEWS.COM – Suporter Indonesia yang menjadi korban pemukulan suporter Malaysia, Sagir Alva, menuturkan, dirinya dipukul di bagian hidung dan telinga.
Sagir menjelaskan, peristiwa itu terjadi seusai Indonesia melawan Singapura di penyisihan Grup B Piala AFF di Stadion Bukit Jalil, Rabu (28/11/2012). Seusai pertandingan, dirinya menghampiri reporter televisi dari Indonesia untuk mengundang mereka meliput pertandingan futsal persahabatan antara pemuda Indonesia dan Malaysia dalam rangka mempererat hubungan kedua negara.
"Namun tak jauh dari tempat kami berbicara, di sekitar tempat penjualan tiket di luar stadion ada suara ribut-ribut dari suporter Malaysia dan mengusir kami yang sedang berbincang-bincang," katanya.
Karena merasa tidak mengganggu para suporter tersebut, dia dan sejumlah teman tetap berada di lokasi. Namun tiba-tiba seorang suporter Malaysia melayangkan pukulan ke wajahnya dan dilakukan sebanyak dua kali. "Saya kena pukul di hidung dan telinga," ungkapnya.
Khawatir terjadi hal yang lebih buruk, dirinya berlari menghindari para suporter tersebut. Namun malang, ada sejumlah penonton Indonesia yang ikut menjadi sasaran pemukulan para suporter Malaysia. Sejumlah penonton Indonesia itu mengalami pemukulan di bagian perut dan wajah.
Sementara itu, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur menyarankan agar korban membuat surat aduan ke Kementerian Luar Negeri Malaysia, Kementerian Dalam Negeri Malaysia, Kementerian Belia dan Sukan, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), serta KBRI di Malaysia.
Dengan adanya surat aduan tersebut, kata Suryana, pihak tuan rumah bisa melakukan antisipasi pengamanan yang lebih baik agar peristiwa yang sama atau lebih buruk tidak terulang lagi.
"Sebagai tuan rumah, Malaysia punya kewajiban untuk memberi penjagaan untuk keselamatan semua penonton tanpa melihat kewarganegaraannya. Dengan demikian, nantinya Malaysia dapat dipuji sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Piala AFF Suzuki 2012," ungkap dia.
Menurut Sagir, dirinya sudah melaporkan ke kantor polisi Sungai Tangkas dan pada Kamis (29/11/2012) ini akan melaporkannya lagi ke kantor polisi Pudu, Kuala Lumpur, mengingat Bukit Jalil masuk dalam wilayah Kuala Lumpur.
"Setelah melapor ke kantor polisi Pudu, saya akan pergi ke klinik untuk periksakan bagian yang terkena pukulan. Saat ini, telinga saya masih terasa sakit," ungkapnya.