TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tidak berhasil lolos menjadi peserta Piala Dunia 2010, ternyata Indonesia berada posisi teratas kepemirsaan televisi Piala Dunia 2010 diantara 32 negara peserta Piala Dunia. Seperti diketahui tayangan Piala Dunia 2010 di Indonesia disiarkan dua stasiun televisi swasta nasional RCTI dan Global TV.

Survei Nielsen menyebutkan selama berlangsungya Piala Dunia 2010 antara 11 hingga 24 Juni 2010 lebih dari 40 persen populasi televisi di Indonesia menonton Piala Dunia.

Puncaknya pada 24 Juni 2010, saat ditayangkannya laga Ghana melawan Jerman, Australia dengan Serbia, dan Slowakia dengan Italia, ternyata Indonesia memimpin kepemirsaan televisi di dunia dengan 47 persen dari populasi televisi menyaksikan Piala Dunia 2010.

Pemirsa Indonesia mengalahkan Serbia di urutan kedua dengan persentase penonton televisi 45,8 persen, diurutan ketiga Italia 45,6 persen, Afrika Selatan 43 persen, dan Yunani 42,5 persen.

Consumer Research Nielsen, Catherine Eddy,  mengatakan hal tersebut dalam "Nielsen Press Club" di kantornya Jakarta, Selasa (29/6/2010), mengatakan survei dilakukan di 10 kota besar di Indonesia yakni Surabaya, Jakarta, Medan, Semarang, Bandung, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Banjarmasin.

Khususnya 13 Juni 2010, kepenontonan Piala Dunia 2010 di Indonesia mencapai angka tertinggi dan menempatkannya di posisi keempat dari 32 negara yang dicakup oleh survei kepemirsaaan televisi Nielsen.

Di hari ketiga Piala Dunia 2010, yang menghadirkan laga Inggris dengan Amerika, Aljazair dengan Slovenia, dan Serbia lawan Ghana itu, Piala Dunia menjangkau 49,2 persen populasi televisi di Indonesia.

Menurut Chaterine, keberhasilan Piala Dunia menjangkau hampir setengah populasi  televisi menempatkan kepemerisaaan Piala Dunia di televisi Indonesia di posisi lima besar bersama negara peserta Piala Dunia 2010.

Nah, itu kalau Indonesia tidak berhasil menjadi salah satu tim peserta Piala Dunia. Bagaimana kalau Tim PSSI berhasil lolos Piala Dunia?