TRIBUNNEWS.COM - Ada cerita unik tentang kebiasaan pemain timnas Argentina sebelum bertanding di laga Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Ritual yang berbau tahayul tersebut biasanya terjadi pada sesi pemanasan, yang tentunya belum mendapat atensi besar dari kamera televisi.

Lionel Messi Cs menggunakan ritual magis yang membuat mereka bisa tampil luar biasa di lapangan. Semua itu bisa terlihat oleh Tribun, kala tim Tango berhadapan dengan Nigeria dan Korea Selatan. Ritual tersebut juga tertangkap kamera oleh fotografer koran lokal Afsel saat mereka menghajar Meksiko di babak 16 besar.

Pasukan Diego Armando Maradona tersebut ternyata melakukan tindakan `pencurian' terhadap rumput stadion tempat mereka akan bertanding, saat mereka melakukan pemanasan, sekitar 30 menit sebelum laga dimulai. Saat itulah rumput di stadion Ellis Park dan dua kali di Soccer City, dicabut, yang sebagian besar tepat berada di depan bangku pemain cadangan.

Menurut media officer timnas Argentina, Andres Ventura, yang menjawar pertanyaan Tribun via email, mengungkapkan, apa yang dilakukan jagoan negeri Evita Peron tersebut bukan sesuatu yang aneh. "Mungkin mereka hanya percaya saja. Itu bukan masalah besar, yang terpenting kami bisa terus melaju, dan yakin bisa melewati Jerman di babak perempatfinal akhir pekan ini," tulis Andres.

Andres benar, penampilan yahud timnas Argentina memang tidak melulu dikarenakan latar klenik, melainkan kualitas permainan persona yang berkualitas tinggi. Tapi tetap saja ada yang menggelitik, yakni Lionel Messi yang belum juga mencetak gol, padahal dua kompatriotnya di lini depan Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez sudah menyumbang gol.

Adakah unsur klenik yang terlewatkan dari striker mungil asal Barcelona itu, Andres tak mau menjawab tegas. "Mungkin saja dia memang kurang beruntung, karena Anda bisa lihat sendiri ia memiliki banyak peluang. Selain itu, posisi Leo juga lebih pada pelayan, bukan target man, karena di sana sudah ada Gonzalo. Saya malah berpikir, Leo akan memberi gol pada tim akhir pekan ini," imbuh Andres.