TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Kemenangan Ghana yang sudah di depan mata pupus akibat aksi 'nakal' yang dilakukan striker Uruguay Luiz Suarez. Dengan sengaja menggunakan tangannya Suarez menghalau bola yang melesak ke gawang Uruguay mengagalkan 'gol' Ghana di menit ke ke 120+2 babak perpanjangan waktu di Stadion Soccer City, Sabtu (3/7/2010).

Suarez pun diganjar kartu merah oleh wasit dan hadiah penalti bagi Ghana. Namun sayang seribu sayang, Ghana memang tak ditakdirkan untuk menang. Pun sudah mendapat hadiah penalti, Asamoah Gyan sang eksekutor tak mampu memberi gol. tendangan kerasnya membentur mistar atas gawang.

Alhasil setelah si nakal Luiz Suarez, Asamoah Gyan jadi orang nomor dua yang pantas mendapat 'kutukan' dari para suporter Ghana.
Pemenang pertandingan pun harus diputuskan dengan drama adu penalti

Hukuman buat Suarez adalah tak bisa bertanding selama dua pertandingan ke depan. Di semifinal Suarez tak bisa merumput saat melawan Belanda 7 Juli nanti. Pun jika Uruguay menang melawan Belanda dan masuk ke final, si nakal ini juga masih tak boleh bertanding.

Meski dikecam, tapi Suarez adalah pahlawan bagi Uruguay. Sebenarnya sebelum ia menggunakan tangan menghalau bola ia juga menggunakan kakinya untuk menghalau tendangan keras yang juga mengarah ke gawang saat kemelut itu terjadi. Dua kali aksinya itu benar-benar menyelamatkan gawang Uruguay.

Aksi Suarez bermula dari tendangan bebas yang diperoleh Ghana di menit ke 120+2. Appiyah menendang bola ke arah pemain Ghana. Bola jatuh ke kaki pemain Ghana dan ditendang ke arah gawang. Suarez dengan kakinya memblok tendangan itu. Bola masih bergulir di kotak penalti dan terjadi kemelut di mulut gawang. Pemain Ghana lalu menyundul bola ke arah gawang. Suares yang tak bisa menjangkau dengan kepalanya lalu menggunakan tangannya untuk mengahalang bola.

Itulah sepakbola. Tapi, kau nakal Suarez! Good bye Ghana, Good bye juga Suarez, tapi belum untuk Uruguay.