TRIBUNNEWS.COM, PORT ELIZABETH - Gelandang Brasil menyebut pemain Belanda, Arjen Robben berpura-pura mengalami cedera parah setelah dilanggarnya di tengah laga perempat final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Jumat (2/7/2010). Menurutnya, kalau ia punya maksud buruk, ia bisa saja mematahkan kaki Robben.

Melo melanggar Robben pada menit ke-73, saat Brasil tertinggal 1-2. Wasit Yuichi Nishimura langsung mengacungkan kartu merah. Dari tayangan ulang terlihat, kaki Melo menginjak kaki Robben.

Tanpa Melo, Brasil berusaha mengejar ketinggalan. Namun, skor 1-2 bertahan sampai laga usai. Brasil pun terpaksa pulang lebih cepat dari yang diharapkan banyak pihak.

"Masalahnya berbeda bila kita diusir karena meninju atau meludah kepada seseorang dibanding pelanggaran normal. Itu bergantung kepada interprestasi wasit dan aku berpikir (Robben) berlebihan.," ujar Melo.

"Robben terus bermain. Bila aku berniat menyakitinya, ia seharusnya sudah meninggalkan lapangan. Aku punya kekuatan yang cukup untuk mematahkan kakinya. Setiap kali ia disentuh, ia akan melompat dan berguling di tanah. Aku hanya ingin mendapat bola dan memulai serangan balik."