TRIBUNNEWS.COM, PRETORIA - Federasi sepakbola dunia, FIFA, menobatkan Xavi Hernandez sebagai pemain terbaik dalam pertandingan semi final Piala Dunia 2010 antara Spanyol versus Jerman, Kamis (8/7/2010). Kehebatan gelandang Barcelona itu merancang serangan Spanyol memang membuatnya layak dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan tersebut.

Meski berpostur kecil dengan tinggi badan hanya 170 centimeter, Vaxi mampu mengatur ritme permainan Spanyol. Gelandang Jerman yang rata-rata berusia muda dan memiliki kecepatan mengagumkan tak mampu berbuat banyak menghadapi pemain tengah Spanyol yang dimotori Xavi.

Tipikal permainan Xavi yang selalu aktif bergerak di lapangan, baik membantu serangan maupun pertahanan, membuat perannya di lini tengah Spanyol nyaris tak tergantikan oleh siapapun.

Cesc Fabregas yang juga memiliki karakter permainan yang hampir sama dengan Xavi harus rela duduk di bangku cadangan. Peran Fabregas sebagai pengatur serangan di Arsenal memang tak tergantikan. Tapi di skuad Spanyol, Vicente Del Bosque tampaknya tidak memiliki pilihan selain Xavi sebagai jenderal lapangan tengah.

Kehebatan Xavi memang telah terbukti. Saat Piala Eropa 2008 lalu, dia sukses mengantarkan Spanyol menjuarai turnamen terakbar benua biru tersebut, Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik saat itu. Perannya di Barcelona juga sangat membanggakan. Sejumlah gelar, baik domestik maupun Piala Champions, pernah disumbangkan pemain berusia 30 tahun ini.(*)