TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah anekdot mengatakan jika sebelumnya kesebelasan Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998 kemudian dilanjutkan menjadi jawara Piala Eropa tahun 2000, kini kesebelasan Spanyol akan mengikuti jejak Prancis.

Hanya saja, kesebelasan Spanyol akan membalikkan situasi, yakni menjadi juara Piala Eropa 2008, setelah itu menjadi juara Piala Dunia 2010. Satu kesamaan beda momentum, tetapi pada dasarnya sama, yakni sama-sama juara Eropa setelah itu juara Piala Dunia, atau sebaliknya.

'Fenomena alam' ini juga yang sebelumnya sempat menjadi bahan pembicaraan di perhelatan Piala Dunia Afrika Selatan 2010 sebelumnya. Ada yang meramalkan bahwa juara Piala Dunia Afrika Selatan 2010 adalah tim yang belum pernah menjadi juara. Jelas Belanda dan Spanyol memang bukan tim yang pernah menjadi juara Piala Dunia.

Sekarang, waktunya bagi Belanda meraih gelar juara, karena tim Oranje ini tahun 1974 dan 1978 menjadi finalis sebelum dikalahkan oleh masing-masing tuan rumah di final. Tahun 1974 dilibas tuan rumah Jerman, dan berikutnya di kalahkan tuan rumah Argentina.

Kesebelasan Belanda harus menghadapi Kesebelasan Spanyol yang sudah 'memiliki' garis alam, juara Eropa dan juara Piala Dunia seperti halnya kesebelasan Prancis terdahulu yang menjadi juara Piala Dunia 1998 kemudian juara Piala Eropa tahun 2000 atau dua tahun kemudian.

Kini, akankan 'garis alam' itu mendampingi kesebelasan Spanyol di final Piala Dunia 2010? Tunggu saja tanggal mainnya!