TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - MASUKNYA Belanda ke babak final piala dunia 2010, membuat maskapai penerbangan pemerintah Afrika Selatan (Afsel), South African Airways (SAA) langsung berbenah. Hubungan emosional yang sangat dekat antara masyarakat negeri Kincir Angin dengan sang tuan rumah, membuat SAA memprediksi minggu ini akan banyak orang Belanda yang datang ke Johannesburg.

Dalam siaran pers yang dikirim pada wartawan, SAA siap menambah kekuatan dengan 20 armada tambahan, yang khusus melayani rute Afsel ke benua Eropa, terutama Belanda, Jerman dan Spanyol. "Apapun hasil dari semua partai semifinal, terutama karena Belanda sudah pasti ke final, kami akan menambah armada untuk melayani penerbangan ke Eropa sebanyak 20 pesawat, dan tambahan frekuensi penerbangan domestik, khususnya Cape Town-Joburg, mulai hari Kamis mendatang," rilis SAA.

Penambahan pesawat ini juga ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan kursi penumpang, terutama bagi mereka yang memutuskan untuk pulang lebih cepat. Ada juga pesawat, yang dipersiapkan khusus untuk membawa muatan bagasi lebih banyak, sehingga nantinya penumpang tidak akan mengalami kesulitan.

"Kami akan berusaha untuk melayani semua penumpang dengan baik, dan mereka bisa pulang dengan membawa cerita indah, tidak emresahkan dan berharap tahun depan bisa kembali lagi untuk berlibur," imbuh pihak SAA.
SAA sendiri membuat kerjasama yang saling menguntungkan dengan perusahaan maskapai besar lainnya di dunia. Sistem chanelling dengan semua operator penerbangan level internasional dari Eropa, Amerika sampai Asia, menjadikan SAA pihak tersibuk sepanjang perhelatan putaran final piala dunia.

Dari data statistik menunjukkan, sepanjang satu bulan terakhir, SAA telah membawa sekitar 1,6 juta penumpang, baik rute luar negeri maupun domestik. Angka ini melonjak hampir 60 persen dibanding dengan musim dingin tahun lalu. (Tribunnnews.com/Bud)