TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG -- Uruguay boleh sedikit kecewa karena gagal mengulangi sejarah menjadi juara Piala Dunia seperti pada tahun 1930 dan 1950. Tetapi, "La Celeste" yang mengakhiri turnamen ini di posisi empat, patut berbangga karena pemain andalannya, Diego Forlan, meraih penghargaan Bola Emas setelah dinobatkan sebagai Pemain Terbaik.

Striker Atletico Madrid ini membuktikan bahwa dia merupakan bintang yang paling bersinar di event empat tahunan tersebut. Mantan pemain Manchester United dan Villarreal ini mengalahkan kandidat lainnya yang tampil di final, yaitu Wesley Sneijder (Belanda) dan striker Spanyol, David Villa.

Sayang, kebahagian Forlan ini tidak terlalu sempurna karena dia gagal menyabet penghargaan Sepatu Emas, yang jatuh ke pundak pemain Jerman, Thomas Mueller. Padahal, Forlan dan Mueller, serta Sneijder dan Villa, sama-sama mengoleksi lima gol selama beraksi di Afrika Selatan ini.

Berdasarkan ketentuan FIFA tentang peraih Sepatu Emas, Mueller yang berhak. Sebab, sepanjang penampilannya bersama "Der Panzer", pemain berusia 20 tahun ini tampil sangat impresif dan melakukan tiga assist. Jumlah assist ini mengungguli Forlan, Sneijder dan Villa, sehingga pemain yang juga mendapat penghargaan Pemain Muda Terbaik ini (kalahkan pemain Meksiko Giovanni dos Santos dan pemain Ghana Andrew Ayew) berhak mendapat Sepatu Emas.

Sedangkan untuk Sarung Tangan Emas, jatuh ke genggaman penjaga gawang Spanyol, Iker Casillas. Kapten "El Matador" ini tampil sangat brilian di final ketika mereka menang 1-0 atas Belanda, dengan beberapa penyelamatan gemilang. Spanyol, yang untuk pertama kalinya menjadi juara dunia, juga mendapat penghargaan Fair Play Award. (*)