Paul Si Gurita Pensiun jadi Peramal
Peramal ulung Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Paul Si Gurita, tak akan memprediksi apa pun lagi di masa depan. Dia langsung pensiun.
Editor: Iwan Apriansyah
TRIBUNNEWS.COM, OBERHAUSEN - Peramal ulung Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, Paul Si Gurita, tak akan memprediksi apa pun lagi di masa depan. Demikian disampaikan juru bicara Akuarium Oberhausen, tempat Paul dipelihara.
Di Piala Dunia yang baru berlalu itu, Paul meramal tujuh pertandingan Jerman dan laga final, antara Spanyol dan Belanda. Ketujuh prediksnya telah terbukti benar.
Namun, pengelola memutuskan menghentikan "atraksi" Paul. Di mata mereka, dengan berhenti saat berada di puncak kejayaan akan membuat Paul menjadi legenda, ketimbang melanjutkannya dan mengambil risiko salah tebak.
"Invertebrata intuitif ini akan pensiun dan melakukan apa yang yang ia sukai dengan sebaik mungkin, yaitu bermain dengan perawatnya dan menghibur anak-anak yang mengunjunginya," kata juru bicara itu.
Pada Piala Dunia lalu, Jerman membukukan dua kekalahan dan lima kemenangan. Untuk laga final, Spanyol menang 1-0 atas Belanda. Semuanya, selain skor, sesuai tebakan Paul. (GL)