TRIBUNNEWS.COM - Pemain timnas Jerman, Ilkay Gundogan, mendapatkan perlakuan kurang mengenakan dari fan Jerman meski menang 2-1 atas Arab Saudi, Jumat (8/6/2018).
Pada laga yang berlangsung di Stadion BayArena, Leverkusen, tersebut, Ilkay Gundogan harus memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Pertandingan memasuki menit ke-57, Gundogan yang masuk menggantikan Marco Reus justru mendapat sorakan dari fanJerman.
Tak hanya itu, setiap kali Ilkay Gundogan menyentuh bola, para suporter Die Mannschaft melontarkan cemoohan dengan menyerukan 'boo'.
Hal tersebut diduga dilakukan fan sebagai bentuk respons dari statement Gundogan yang baru-baru ini menyebut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagai 'presiden saya'.
"Jelas cemoohan itu berarti sesuatu. Kami terbiasa dengan sorakan fan lawan, namun ketika kami dicemooh oleh fan sendiri akan sulit untuk menerimanya," kata Ilkay Gundogan dilansir BolaSport.com yang mengutip Sportbible.
Sebagai informasi, meski dilahirkan di Jerman, namun gelandang Manchester City itu memiliki darah Turki dari kedua orang tuanya yang berasal dari negara tersebut.
Sementara itu, Joachim Loew (pelatih timnas Jerman) telah memberikan pembelaan kepada pemainnya tersebut.
"Fakta bahwa pemain timnas dicemooh seperti itu tidak menguntungkan siapa-siapa. Lalu, apa yang harus Gundogan lakukan sekarang?" tanya Joachim Loew secara retorik.
"Baiklah, dia memang foto bersama (Erdogan). Tapi dia juga sudah berbicara dengan pers dan menegaskan dukungannya terhadap nilai-nilai (nasionalisme) Jerman," lanjutnya.
