Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Soal Christian Eriksen, Pelatih Denmark: Beri Saja Dia Bola, dan Bola akan jadi Teman Akrabnya

zoom-in Soal Christian Eriksen, Pelatih Denmark: Beri Saja Dia Bola, dan Bola akan jadi Teman Akrabnya
BolaSport.com/AFP/Paul Faith
Christian Eriksen merayakan gol Timnas Denmark ke gawang Republik Irlandia pada partai kedua babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Aviva, Dublin, Rabu (15/11/2017) dini hari WIB. 

TRIBUNNEWS.COM - Di klubnya di Tottenham Hotspur, Christian Eriksen biasa bermain di berbagai posisi di lini tengah.

Mulai dari gelandang serang kanan, second striker, gelandang serang kiri, gelandang sentral, sampai gelandang bertahan.

Pelatih Mauricio Pochettino bisa menempatkan pemain serba-bisa ini di berbagai posisi sesuai dengan kebutuhan tim.

Baca: Christian Eriksen, Sang Master Efisiensi yang Siap jadi Peledak Dinamit

Hebatnya, di posisi apapun pemain 26 tahun ini selalu bermain bagus, dan mendapat poin di atas rata-rata.

Lain lagi dengan Pelatih Denmark, Age Hareide yang memilih pendekatan sederhana, tapi mungkin efisien.

Ia sangat menyadari bahwa pemain dengan tinggi 1,77 cm ini merupakan motor, sekaligus juga otak tim.

Jika Christian Eriksen bermain cemerlang, tim akan terbawa cemerlang.

Sebaliknya, jika performanya sedang menurun, maka kiprah tim Dinamit pun akan ikut terbawa lembek.

Baca: Sempat Frustrasi, Lionel Messi Bisa Pensiun Seusai Piala Dunia 2018

Karenanya, Age Hareide memilih cara sederhana dalam menangani pemain bintangnya ini: simpan saja Christian Eriksen di tengah lapangan, dan biarkan ia berekspresi sebebas-bebasnya.

Biarkan sang kapten yang menangani semuanya.

Baca: Kritik Keberadaan Paul Pogba di Timnas Prancis, Legenda Liverpool: Dia tak Bisa Dipercayai

Mengatur keseimbangan tim, mengatur tempo permainan, melepaskan umpan-umpan panjang, melepaskan tendangan langsung ke gawang lawan, atau menekan dari sisi kanan pertahanan, maupun dari tengah ke area kotak penalti.

Untungnya lagi adalah, di tim Dinamit, Christian Eriksen dikelilingi para pemain lain dengan kemampuan yang juga mumpuni.

Rata-rata para pemain Denmark memang berkiprah di liga ternama di Eropa.

Baca: Timnas Mesir Mendarat di Rusia dan Langsung Menggelar Latihan, Mohamed Salah Masih Absen

Dan mereka sepertinya sudah paham dengan keinginan sang kapten, paham pula kapan waktunya naik atau turun sesuai dengan arahan dari sang dirigen permainan.

Begitu pentingnya Christian Eriksen, sehingga pelatih Age Hareide tak ragu memujinya sebagai satu dari sepuluh gelandang terbaik dunia saat ini.

"Ia tipikal pemain yang bisa beradaptasi dengan tim mana pun. Beri saja dia bola, dan bola kemudian akan menjadi teman akrabnya. Ia seorang jenius. Bahkan, saya pikir ia jauh lebih hebat dari Luka Modric (gelandang Real Madrid asal Tottenham Hotspur, Red)," ujar Age Hareide. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas