Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Menyusuri Sungai Moskwa, Sungai yang Membelah Ibu Kota Rusia Tepat di Tengahnya

zoom-in Menyusuri Sungai Moskwa, Sungai yang Membelah Ibu Kota Rusia Tepat di Tengahnya
Bola/Herka Yanis Pangaribowo
Pemandangan Stadion Luzhniki yang akan dipakai sebagai tempat pembukaan Piala Dunia 2018 dari Sungai Moskwa di Moskwa, Rusia, Sabtu (9/6/2019). Pesta pembukaan Piala Dunia 2018 akan digelar pada Kamis (14/6/2018) malam WIB mendatang dengan pertandingan pembuka antara tuan rumah Rusia melawan Arab Saudi. 

Laporan Firzie A. Idris dari Moskwa, Rusia

TRIBUNNEWS.COM - Mungkin tak banyak yang menyadari bahwa Kota Moskwa diambil namanya dari sungai yang mengalir di jantung Ibu Kota Rusia tersebut.

Ya, Sungai Moskwa membelah kota terbesar di Rusia tersebut tepat di tengahnya.

Baca: Beberkan Kondisi Terbarunya, Mohamed Salah: Saya Merasa Baik dan Semuanya Baik-baik Saja

Bahkan nama Moskwa diyakini banyak pihak berasal dari nama benteng kecil yang dibuat Alexander Yaroslavich Nevsky (1221-1263), seorang pangeran yang menjadi figur kunci dalam sejarah Eropa Tengah.

Sungai raksasa ini mengalir sepanjang 502 kilometer ke arah selatan dan merupakan sumber penting bagi suplai air Moskwa.

BolaSport.com mengalami sendiri bagaimana rasanya menyusuri dan menikmati keindahan sungai tersebut saat mengikuti acara penyambutan untuk wartawan Piala Dunia 2018 terakreditasi yang berlangsung di atas kapal pesiar.

Kapal pesiar yang BolaSport.com naiki menyusuri Sungai Moskwa dari dermaga Hotel Ukraine di Tarasa Shevchenko Embankment, Moskwa.

Beberapa arsitektur utama Kota Moskwa yang bisa dilihat dari kapal pesiar tersebut adalah Stadion Luzhniki, Taman Gorky, Lomonosov Moscow State University, hingga Kremlin (benteng raksasa di pusat Moskwa yang kerap diasosiasikan dengan pemerintahan Rusia).

Baca: Andai Inggris Gagal di Piala Dunia 2018, Rio Ferdinand: Siapa Kambing Hitam Selanjutnya?

Namun, sungai tersebut mempunyai catatan buruk belum lama berselang.

Seperti dikutip BolaSport.com dari Moscow Times, pada 2013, Greenpeace melaporkan bahwa kuantitas polusi industri di Sungai Moskwa jauh melebihi batas aman.

Polutan ini meliputi sulfur, oli, logam berat, dan aluminium.

Kendati indah, sungai raksasa ini pernah mendapat sorotan tajam mengenai kebersihannya.

Greenpeace bahkan menemukan ada beberapa titik di mana tingkat mercury melebihi 20 kali standar aman yang diterapkan pemerintah Rusia.

Baca: Soal Christian Eriksen, Pelatih Denmark: Beri Saja Dia Bola, dan Bola akan jadi Teman Akrabnya

Namun, BolaSport.com sama sekali tidak melihat polusi di air Sungai Moskwa.

Hal ini tentu bukti dari usaha Ibu Kota Rusia ini berbenah jelang pagelaran sepak bola paling akbar di dunia tersebut. (*)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas