Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, RUSIA – Argentina gagal meraih kemenangan usai diimbangi Islandia 1-1 pada laga penyisihan Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Spartak, Moskwa, Rusia, Sabtu (16/6/2018) malam WIB.
Pada laga itu, pemain bintang Argentina, Lionel Messi pun turut menjadi sorotan.
Kali ini bukan karena prestasinya, melainkan kegagalan dalam mengeksekusi tendangan penalti.
Penalti yang didapatkan Lionel Messi pada menit ke-64 sebenarnya adalah kesempatan Argentina untuk kembali unggul setelah sebelumnya bermain imbang 1-1.
Sayangnya, Lionel Messi yang turun menjadi algojo gagal melakukan tendangan penalti.
Bola yang mengarah ke kanan gawang dapat ditebak dan ditepis oleh kiper Islandia, Hannes Halldorsson.
Skor 1-1 pun terus bertahan hingga pertandingan usai.
Pelatih Argentina, Jorge Sampaoli membela Lionel Messi dan mengatakan bahwa kegagalan timnya dalam meraih kemenangan pada laga ini bukanlah karena faktor penalti melainkan peluang-peluang lainnya.
“Yang saya pikirkan, kami tidak meraih tiga poin bukan hanya dari kegagalan penalti, tapi permainan, bisa dilihat dari statistik, tidak ada yang lain,” kata Jorge Sampaoli seperti dikutip dari Marca.
Apa yang dikatakan Jorge Sampaoli memang terlihat jelas dalam statistik.
Peluang yang didapatkan Argentina untuk mencetak gol memang bukan hanya dari tendangan penalti.
Tercatat dalam laga itu, runner-up Piala Dunia 2014 tersebut bermain sangat dominan dengan penguasaan bola 78 persen.
Tak hanya itu, tim berjuluk La Albiceleste tersebut juga berhasil melepaskan 27 kali sepakan ke arah gawang, tujuh di antaranya tepat sasaran.
Pada laga selanjutnya, Argentina akan menghadapi Kroasia, Jumat (22/6/2018), dan bertemu Nigeria di laga terakhir penyisihan Grup D pada Rabu (27/6/2018). (*)
