TRIBUNNEWS.COM - Biar punya Mohamed Salah, Mesir akhirnya gagal memperoleh satu kemenangan pun di Piala Dunia 2018 Rusia.
Alih-alih menang, 3 laga Mesir di penyisihan Grup A, semuanya berakhir dengan kekalahan.
Beruntung, ada satu hal yang sepatutnya membuat warga Mesir berbangga.
Satu pemain Timnas Mesir, tercatat dalam buku sejarah Piala Dunia.
Pemain itu adalah Essam El-Hadary.
Masuk sebagai pemain utama, El-Hadary resmi menjadi pemain tertua yang bermain di Piala Dunia, sejak pesta sepakbola ini digelar 1930.
Saat bermain menghadapi Arab Saudi, El-Hadary berusia 45 tahun 161 hari.
Dia sudah mengalahkan pemegang rekor sebelumnya, yakni Faryd Mondragon, yang bermain di Piala Dunia 2014 Brasil, dalam usia 43 tahun dan 3 hari.
El-Hadari memang pemain yang kelewat senior.
Bayangkan saja, dari informasi yang diberikan punchng.com, El-Hadary sudah membela Timnas Mesir sejak tahun 1996.
Nah, asal tahu saja, bintang Mesir, Mohamed Salah, saat itu berstatus sebagai seorang balita, alias masih berusia 4 tahun!
Bahkan, satu penyerang Mesir yang kini bermain untuk tim Liga Inggris, Stoke, yakni Ramadhan Sobhi, saat itu belum juga lahir!
Yang lebih membanggakan, El Hadary sukses menepis tendangan penalti dari Fahad Al-Muwallad di babak pertama.
Sayang, Mesir kembali memperoleh penalti, dan El-Hadary tak mampu kembali menggagalkannya.
El Hadary sendiri sangat terkenal di pesepakbolaan Afrika.
Di Piala Afrika, penyerang Pantai Gading Didier Drogba mengaku sudah kenyang merasakan susahnya menembus gawang El Hadary. (*)