TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Sebelum lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, Spanyol sempat mendapatkan perlawanan sengit dari Maroko. Hasilnya, Spanyol pun ditahan imbang 2-2 di laga ini.
Pada laga ini, Maroko bahkan sempat memimpin hingga saat-saat akhir pertandingan, sebelum Iago Aspas mencetak gol penyama kedudukan 2-2 pada menit ke-90+1.
Atas kejadian tersebut, kapten Spanyol, Sergio Ramos pun mengaku tidak puas, karena hampir saja mereka lolos ditentukan dengan hasil pertandingan Iran vs Portugal.
“Ada beberapa menit yang tidak nyaman, itu adalah salah satu dari permainan-permainan tersebut, di mana hasilnya Anda hampir lebih bergantung pada hal-hal lain,” ujar Ramos seperti dikutip dari Marca.
“Sekarang kami juara grup meskipun pertandingan itu tidak bagus,” sambungnya.
Juara grup Spanyol didapatkan lantaran unggul agresifitas gol dengan Portugal yang juga mengoleksi lima poin, lantaran di laga terkahir Cristiano Ronaldo dkk. juga bermain imbang 1-1 dengan Iran.
Selanjutnya tim juara Piala Duni 2010 itu akan menghadapi Rusia di babak 16 besar yang menjadi runner-up Grup A.
Menurut Ramos, pertandingan tim kontra tuan rumah itu akan menjadi hambatan bagi timnya untuk bisa lolos ke babak selanjutnya.
“Sekarang ini sulit. Mereka datang dengan semangat tinggi, semoga kami bisa bermain dengan gemilang melawan Rusia,” harapnya.
Kedua laga itu akan tersaji pada Minggu (1/7/2018) WIB, pukul 21.00 di Stadion Luzhniki, Rusia.