Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Argentina vs Nigeria, Inilah Penjelasan Mengapa Marcos Rojo Dianggap Tidak Melakukan 'Handball'

zoom-in Argentina vs Nigeria, Inilah Penjelasan Mengapa Marcos Rojo Dianggap Tidak Melakukan 'Handball'
Twitter
Marcos Rojo, tidak dianggap melakukan handsball. 

TRIBUNNEWS.COM - Argentina secara dramatis lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, setelah menang 2-1 atas Nigeria, Rabu (27/6/2018).

Berbagai momen menarik tersaji di laga hidup mati bagi kedua tim ini.

Salah satunya, adalah insiden di babak kedua ketika wasit Cuneyt Cakir melihat VAR untuk memeriksa kemungkinan menjatuhkan hukuman penalti bagi Argentina.

Saat itu, tangan Bek Argentina, Marcos Rojo, terlihat menyentuh bola.

Andai Cuneyt Cakir memberikan penalti, maka hasil laga bisa saja berbeda.

Nigeria bisa saja lolos, dan Argentina yang akan menangis.

Tapi, Cuneyt Cakir ternyata tidak memberikan penalti.

Insiden ini akhirnya menjadi kontroversi tersendiri, termasuk jadi pembahasan menarik di media sosial.

Tak sedikit pengguna Twitter menganggap wasit berat sebelah, lantaran tak memberi penalti untuk Nigeria, meski Marcos Rojo jelas-jelas tertangkap kamera melakukan handsball.

Lalu, mengapa wasit Cuneyt Cakir tidak memberikan penalti?

Belum ada jawaban resmi memang.

Tapi, dikutip dari Yahoo Sports, keputusan Cakir tidak memberi penalti memang sudah tepat, bila melihat aturan sepakbola yang sesungguhnya, alias Laws of The Game FIFA.

Bila melihat Hukum 12 Laws of The Game FIFA, beginilah seharusnya seorang wasit menentukan seorang pemain melakukan handsball atau tidak :

Ada 5 hal yang perlu diperhatikan ketika menganggap seorang pemain melakukan handball :

1. Tangan pemain menyentuh bola (hand to ball), bukannya bola yang menyentuh tangan pemain (ball to hand).

2. Jarak antara pemain lawan dan bola.

3. Posisi tangan pemain menjelaskan dia sengaja menyentuh bola.

4. Menyentuh bola dengan objek apapun di tangan termasuk handsball.

5. Melempar bola dengan objek apapun di lapangan, juga dianggap sebagai handsball.

Nah, melihat aturan pertama, yang bisa dianggap sebagai handsball adalah ketika tangan seorang pemain menyentuh bola, bukan bola yang datang lalu menyentuh tangan pemain.

Lihat videonya :

Bila diperhatikan, dalam rekaman video, bola ternyata lebih dulu mengenai kepala Marcos Rojo, baru kemudian bola mengenai tangan Rojo.

Sesuai aturan FIFA, kondisi ini mestinya membuat Rojo dianggap tidak menyentuh bola secara sengaja.

Pasalnya, bola lebih dulu mengenai kepala Rojo, setelah itu baru mengenai tangan Marcos Rojo. 

Dalam pandangan peraturan FIFA, kondisi inilah yang dinamakan Ball to Hand, bukan Hand To Ball. (*)

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas