TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bintang Argentina, Lionel Messi menunjukkan performa buruk di fase grup turnamen sepak bola antar negara 4 tahunan, Piala Dunia 2018.
Tercatat dalam tiga kali penampilan penuh di tiga pertandingan, Messi hanya mengemas satu gol.
Hal tersebut membuat aktris sekaligus presenter, Donna Agnesia prihatin.
Menurut Donna Agnesia, sebagai pemain bintang, Messi mendapat banyak tekanan, satu di antaranya rivalitas antara dirinya dan bintang lainnya, Christiano Ronaldo yang memperkuat negara Portugal di turnamen tersebut.
Baca: Pemain Spanyol Telat Latihan Gara-gara Jerman Tersingkir
Sebagai mana diketahui, Ronaldo dan Messi selalu menjadi saingan dalam meraih gelar pemain terbaik dunia, tiap tahunnya.
Saat ini Ronaldo sukses mencetak 4 gol dalam 2 pertandingan, 3 di antaranya ia cetak saat melawan tim kuat Spanyol.
"Agak sedih, prihatin sih ngeliat Messi. Kalau dilihat mungkin pressure juga karena rivalitas dengan Christiano Ronaldo yang mencetak hattrick di pertandingan pertama bersama Portugal gitu kan," kata Donna Agnesia.
Selain tekanan dari pesaingnya, perempuan kelahiran Jakarta 39 tahun lalu itu menduga, tekanan dari dalam tim Argentina juga membuatnya frustrasi.
Baca: Pilkada Sukses, Wiranto Apresiasi Penyelenggara dan Aparat Keamanan
Sebagai kapten tim dan pemain yang diandalkan, tentunya Messi dituntut untuk selalu bertanggungjawab atas gagalnya kemenangan yang diraih Argentina di tiap laga.
"Dan terkesan kalau Argentina jelek, pasti yang disalahin, Messi. Kalau Argentina ngga bagus, pasti Messi mainnya lagi ngga bagus gitu. Padahal kalau namanya sepak bola kan, permainan tim, ngga bisa mengandalkan satu orang," kata Donna Agnesia.
Donna Agnesia juga menilai, Messi belum memiliki sifat kepemimpinan yang baik.
Messi hanya mampu mengelola kepiawaian memainkan bola secara individu, belum mampu memotivasi teman-temannya untuk tampil baik di lapangan.
"Aku bilang, dia belum punya leadership gitu ya, dia jago memang untuk dirinya sendiri, tapi belum bisa merangkul teman-teman satu timnya," tutur Donna Agnesia.
Simak videonya di atas.(*)