TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Dua hasil laga teranyar Timnas Inggris, tak cukup bag untuk berani membuat target besar di Piala Dunia 2018.
Timnas Inggris mencatatkan permulaan menjanjikan di Piala Dunia 2018, kala berhasil mengalahkan Tunisia dengan skor 2-1 pada matchday pertama 19 Juni 2018 lalu.
Kemenangan itu dilanjutkan oleh skuat asuhan Gareth Southgate saat menenggelamkan Panama dengan skor telak yakni 6-1, Minggu (24/6/2018).
Padahal, sebelumnya banyak yang tak yakin The Three Lions bakal menuai kegemilangan.
Hal itu seperti yang diungkapkan beberapa waktu lalu oleh sang legenda, Gary Lineker, yang menyebut bahwa Inggris bukanlah penantang juara karena hanya bermaterikan pemain muda kurang pengalaman.
Kini, penampilan tersebut sontak membuat publik, utamanya fan Inggris, berekspektasi besar atas kesuksesan yang mungkin diraih di Piala Dunia 2018.
Bagaimana tidak, sejak meraih juara Piala Dunia 1966, seolah trofi level internasional apa pun tak mau mendarat di Negeri Ratu Elizabeth II itu.
Akan tetapi menurut gelandang Tim Tiga Singa, Eric Dier, sanjungan publik atas kemonceran timnya justru akan menjadi bumerang apabila tak disiasati dengan cara benar.
"Jika Anda melihat terlalu jauh ke depan dalam turnamen sepak bola pada tingkat apa pun, Anda bisa mendapat masalah," ujar Dier.