Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Anak Gembala Ini yang Berhasil Mematahkan Tendangan Penalti Ronaldo, Sempat Dikira Pengemis

zoom-in Anak Gembala Ini yang Berhasil Mematahkan Tendangan Penalti Ronaldo, Sempat Dikira Pengemis
Washington Post
Aksi Alireza Beiranvand saat hentikan tendangan penalti Ronaldo pada Piala Dunia FIFA 2018, Senin (26/6) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Suci Rahayu 

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan Portugal melawan Iran pada Piala Dunia FIFA 2018 menghasilkan skor seri 1-1 pada Senin (26/6). 

Christiano Ronaldo tentu saja menjadi perhatian banyak mata saat itu sebagai bintang lapangan. 

Namun kiper tim nasional Iran bernama Alireza Beiranvand berhasil membuat penonton tercengang. 

Pada menit ke 51, ia harus berhadapan dengan Ronaldo yang bersiap melakukan tendangan penalti. 

Tak disangka, Alireza berhasil menghadang tendangan penalti Ronaldo yang dijuluki 'Penalty King'. 

Alireza pun langsung mendapatkan banyak perhatian. 

Orang-orang mulai mencari tahu tentang sosoknya. 

Siapa sangka, ternyata kiper berusia 25 tahun itu memiliki perjalanan yang tak mudah hingga dapat menjadi kiper pilihan di tim nasional Iran. 

Dilansir dari Washington Post, Alireza yang pada saat itu mencetak sejarah ternyata sempat memiliki jatuh bangun yang amat keras. 

Ia adalah anak dari keluarga nomaden di daerah pedesaan Iran bagian barat. 

Alireza muda harus membantu orangtuanya bekerja mengurusi ternak.

Alireza mulai tertarik dengan sepak bola saat bermain dengan teman sebayanya di sela-sela waktunya mengembala kambing. 

Sama sekali ia tak menduga bahwa sepak bola yang akan menjadi bagian besar dalam hidupnya.

Kecintaannya dalam sepak bola berkembang seiring ia mendewasa.

Ia pun lalu bergabung dengan tim sepakbola lokal pada usia 12 tahun sebagai striker. 

Hingga pelatih menemukan talentanya sebagai kiper yang andal dan gesit.

Ayahnya tak mendukung Alireza saat ia mengatakan ingin mengejar impian sebagai pemain sepakbola. 

Ayahnya berpikir bahwa pemain sepakbola bukan suatu pekerjaan yang serius. 

Tentu saja ia sempat bersedih dengan keadaan tersebut.

Namun kecintaannya terhadap sepak bola membuatnya nekat kabur ke Teheran dengan modal sedikit uang pinjaman teman. 

Tak memiliki banyak uang ataupun saudara untuk menginap, ia tidur di depan pintu klub sepak bola tempatnya berlatih. 

Pada pagi hari, ia kaget menyadari orang-orang melemparkan koin padanya, mereka berpikir Alireza adalah seorang pengemis. 

Meski kaget dan bingung, dalam hatinya, ia bersyukur bisa sarapan enak setelah sekian lama. 

Tak ingin terus tidur di depan pintu, ia kemudian bekerja di sebuah restoran dan menggunakan uangnya menyewa tempat tinggal sederhana. 

Kerja kerasnya membuahkan hasil. Ia direkrut menjadi kiper dalam tim Naft Tehran pada tahun 2011. 

Pada 2014 ia diajak bergabung untuk ikut dalam kamp pelatihan tim nasional Iran. 

Di sana ia melatih kekuatan tangan dan reflek yang kemudian diakui pelatih.

Ia pun tak lantas puas. Alireza terus melatih otot lengan agar lebih kuat dan reflek yang cepat. 

Pada sebuah pertandingan melawan tim Iran Tractor Sazi, Alireza menendang bola hingga 230 kaki jauhnya ke gawang lawan hingga mencetak gol yang tak disangka.

Alireza kemudian di rekrut tim besar dia Asia, Persepolis Football Club, dua tahun kemudian.

Keyakinannya dalam sepak bola ternyata benar adanya. 

Hal tersebut membuat dirinya terus berusaha dengan gigih walau ia tahu harus berjuang seorang diri tanpa dukungan keluarga. 

Kini ia dapat membuktikan hal tersebut setelah menjadi MVP atau Most Valuable Player dengan bayaran lebih dari satu juta dollar. 

Aksinya menghadang tendangan penalti Ronaldo membuat namanya makin berkembang. 

Ia pun dianggap sebagai pahlawan oleh masyarakat Iran dan menanamkan keyakinan bahwa tim Iran akan maju jauh. 

Kehadiran Alireza dalam pertandingan membuat masyarakat Iran bangga dan percaya bahwa tim kesayangan mereka akan kuat menghadapi lawan tangguh sekalipun. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Haru Perjuangan Alireza Beiranvand, Kiper Iran yang Hentikan Tendangan Penalti Ronaldo

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas