Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Pesta Bola

Piala Dunia 2018

Zlatko Dalic bilang Kroasia Kini Dihuni Materi Pemain Brilian

zoom-in Zlatko Dalic bilang Kroasia Kini Dihuni Materi Pemain Brilian
zimbio.com
Zlatko Dalic 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic menyebut skuat Kroasia saat ini dihuni oleh para pemain dari generasi brilian.

Mereka siap untuk mencetak hasil terbaik dan mencetak sejarah baru "Vatreni" di Piala Dunia.
Kroasia menghadapi Denmark pada laga babak 16 Besar, Senin (3/7) dini hari.

Beberapa minggu sebelum dimulainya Piala Dunia, Zlatko Dalic mengidentifikasi masalah besar dengan
timnya, obsesi mereka dan kenangan Piala Dunia di Prancis 1998.

Timnas Kroasia
Timnas Kroasia (zimbio.com)

"Kroasia tidak bermain dengan baik di Piala Dunia sejak Prancis 1998, dan dengan kualitas kami, kami
seharusnya bisa. Kami memiliki generasi pemain brilian yang, seperti saya, harus tahu bahwa kami tidak
bisa hidup pada kejayaan masa lalu. Di depan kami ada Piala Dunia, dan kami harus berada di posisi
terbaik di sana," kata Dalic dikutip AFP.

Dua puluh tahun lalu, Kroasia mencapai empat besar, gagal menembus tempat final Piala Dunia setelah
kalah oleh Prancis yang golnya saat itu dicetak Lilian Thuram.

Dalam perjuangannya di Piala Dunia 1998, Kroasia di era Robert Prosinecki dan Zvonimir Boban
mengalahkan Jamaika, Jepang, Rumania kemudian menundukkan Jerman 3-0 di perempat final.

Davor Suker memenangkan Golden Boot dan Kroasia menyamai tim Portugal 1966 menjadi satu-
satunya tim lain yang menempati posisi ketiga pada debut Piala Dunia mereka.

Hanya tujuh tahun setelah kemerdekaan, tim ini dipuji di seluruh dunia dan disambut spesial oleh
presiden mereka saat kembali ke Kroasia. Tetapi sejak prestasi itu, kemudian Kroasia mengalami
penurunan.

Sejak 1998 Kroasia telah tampil mengecewakan di Piala Dunia. Mereka tak mampu melewati babak
penyisihan grup pada Piala Dunia berikutnya.

Bahkan pada 2010 mereka gagal lolos ke turnamen.
Sekarang, Kroasia memiliki generasi baru, terinspirasi oleh kapten Luka Modric, tim ini memiliki peluang
untuk menciptakan sejarah.

Tiga kemenangan mereka di Grup D yang berisi Argentina, Islandia dan Nigeria telah membuat banyak
orang memerkirakan bahwa Kroasia bisa memenangkan Piala Dunia, terutama saat ketika tidak ada
favorit yang terlihat menonjol.

Kemenangan 3-0 Argentina sangat mengesankan. Bisa dibilang kinerja tim yang menonjol dari
penyisihan grup yang terinspirasi oleh Modric memberikan kemungkinan penampilan individu terbaik
yang terlihat sejauh ini.

Dalam bayangan kemenangan yang memikat atas Argentina yang banyak dipuji orang, Dalic masih
punya waktu untuk memberi tahu para wartawan bahwa dia ingin memperbaiki prestasi Kroasia agar
lebih baik dari tahun 1998.

Kemenangan atas Argentina itu terjadi di Nizhny Novgorod dan di sana Kroasia akan kembali pada
Minggu untuk memainkan pertandingan mereka di fase 16 Besar melawan tim Denmark.
Denmark meski kurang mengesankan, mereka masih tak terkalahkan di Grup C.

Kroasia adalah favorit untuk memenangkan pertandingan itu dan kemudian, jika menang mereka akan
menghadapi tuan rumah Rusia atau Spanyol di perempat final.

Tapi bayangan Piala Dunia tahun 1998 muncul menjelang laga melawan Denmark. Mitra lini tengah
Modric, Ivan Rakitic mengatakan dalam pertandingan melawan Denmark bahwa Kroasia pada 2018
ingin dibicarakan sebanyak Kroasia tahun 1998.

"Kami dapat mencapai apa pun yang telah mereka capai dan bahkan melampauinya. Kami ingin dalam
20 tahun mendatang mereka berbicara tentang generasi kami, bukan tentang generasi '98 ," katanya
kepada wartawan dari kamp Kroasia di Roscin. (Tribunnews/mba)

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas